Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Sambut Era Industri 4.0, IGI Bireuen Latih Guru Pembuatan Animasi Pembelajaran Berbasis Video Android

Ketua IGI Bireuen, Hamdani saat membuka kegiatan (doc. Hamdani)

ACEHSIANA.COM, Bireuen – Menyambutera Revolusi Industri 4.0 (RI 4.0), Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bireuen melatih guru tentang Pembuatan Animasi Pembelajaran Berbasis Video Android. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 1 Bireuen pada Rabu (11/12). Adapun nara sumber kegiatan adalah pakar Animasi Pembelajaran Berbasis Video Android, Agussalim SPdI.

Ketua Panitia, Martunis SPd melaporkan bahwa kegiatan tersebut disambut baik oleh guru berbagai jenjang seperti SD, SMP dan SMA yang ada di Bireuen. Hal ini terbukti, kata Martunis, dari pendaftaran yang melebihi kapasitas sehingga pelatihan dibagi dalam dua gelombang.


“Jumlah peserta yang terdaftar 160 peserta terdiri dari berbagai jenjang SD, SMP. Dan SMA Peserta, SD/MI 70 peserta, SMP/ 55 Peserta, sedangkan  SMA 35  dan peserta dari unsur kepala sekolah peserta,” sebut Martunis dalam laporannya.

Ketua IGI Kabupaten Bireuen, Hamdani SPd MPd  menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sangat berguna bagi guru dalam meningkatkan kompetensinya. Kegiatan pembelajaran di sekolah yang berbasis android sangat memotivasi siswa yang sudah sangat akrab dengan Android.


“Aplikasi ini hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh guru. Kita dapat menggunakan aplikasi ini dimanapun dan kapanpun guru mengajar. Menggunakan aplikasi ini dapat memotivasi semangat belajar siswa dalam bentuk video yang di rekam oleh guru,” ujar Hamdani.

Lebih lanjut Hamdani yang juga Kepala SMAN 1 Bireuen itu menambahkan bahwa animasi berbasis video Android dapat memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dan menjadi suplemen untuk guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah. 

“Pengurus IGI Kabupaten Bireuen sangat mengharapkan  kegiatan ini mampu membangkitkan semangat guru untuk meningkatkan kompetensi era industri  4.0.Meskipun demikian, sehebat apapun aplikasi yang digunakan tetapi guru tidak dapat digantikan oleh kecanggihan teknologi yang ada sekarang ini,” tutup Hamdani. (*)

Editor: Darmawan