Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Sambut Ajaran Baru, Sekolah di Sabang disemprot Disinfektan

ACEHSIANA.COM-Sabang. Dalam rangka menyambut ajaran baru 2020/2021, sejumlah sekolah di Kota Sabang di lakukan penyemprotan disinfektan. Pemyemprotan ini di laksanakan oleh BPBD dan Palang Merah Indonesia bekerjasama dengan  ibu-ibu pengajian  PKMT.

Kepala Seksi Rehabilitas pada Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Fatwa Rahmat, ST, mengatakan, bahwa penyemprotan ini dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada guru dan peserta didik yang akan melakukan proses belajar-mengajar di sekolah.

“Penyemprotan disinfektan kesekolah ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada guru dan peserta didik bahwa ruang kelas dan lingkungan sekolah dipastikan terbebas dari penyebaran Covid-19.”, Ungkapnya.

Sementara itu ketua PMI Kota Sabang Suratji Yunus mengatakan bahwa penyemprotan ini merupakan bentuk kepedulian PMI kepada Pendidikan Kota Sabang. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini Cabang Dinas tetap membangun sinerjifitas dengan PMI agar mutu pendidikan Sabang lebih Baik” . Pungkasnya.

Kacabdisdik Sabang, Abdul Hamid kepada  acehsiana.com menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya  kepada pihak  PMI Kota Sabang atas kepedulianya penyemprotan disinfektan  ke SMK dan SMA sebagai pencegahan Convid-19.

“Ini sangat penting dilakukan mengingat tahun ajaran baru akan dimulai tanggal 13 Juli 2020, dengan harapan guru dan siswa dapat menjalankan PBM dengan cara tatap muka dengan dengan nyaman dan tetap mengindahkan protokol kesehatan”, Katanya.

Sebagai mana diketahui, Penyelenggaraan pembelajaran secara tatap muka untuk Tahun Ajaran Baru 2020/2021 tingkat SLTP dan SMA/SMK/SLB dimulai senin ini tanggal 13 Juli 2020, sesuai dengan surat rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 116/GTPP Covid-19/VII/2020.

Ketua GTPP Covid-19 Nazaruddin, S.I, Kom memberikan rekomendasi dengan syarat tetap memperhatikan protokol kesesehatan seperti pemakaian masker,  penyediaan tempat cuci tangan, mengatur tempat duduk dan jumlah siswa dalam kelas setengah dari jumlah maksimal, serta menjaga jarak.

Laporan : Enzuharisman, S. Pd