ACEHSIANA.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menunjuk Safrizal, Direktur Jenderal Administrasi Wilayah (Dirjen Adwil), sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh.
Penunjukan ini dilakukan setelah Bustami Hamzah secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Penjabat Gubernur Aceh.
“Pelantikannya besok, Kamis, 22 Agustus 2024,” ujar seorang sumber terpercaya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (21/8).
Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kemendagri maupun Pemerintah Aceh terkait penunjukan Safrizal sebagai pengganti Bustami.
Safrizal merupakan sosok yang tidak asing bagi masyarakat Aceh. Lahir di Banda Aceh, ia mengawali karier birokrasi sebagai lurah di Aceh Utara.
Setelah menamatkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Banda Aceh, Safrizal melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) di Jatinangor, Jawa Barat.
Tidak berhenti sampai di situ, ia kemudian melanjutkan studinya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, sembari menempuh program doktoral di ibu kota.
Sepanjang kariernya, Safrizal dikenal sebagai birokrat yang berpengalaman dalam urusan pemerintahan dalam negeri.
Kiprahnya semakin terlihat ketika ia ditunjuk sebagai wakil Kemendagri dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Selama masa pandemi, Safrizal turut berperan aktif dalam penyusunan tiga buku pedoman penanganan Covid-19, yang kemudian dijadikan acuan oleh pemerintah daerah dalam menangani krisis kesehatan global tersebut.
Sebagai Dirjen Bina Administrasi Wilayah, Safrizal juga memiliki andil dalam memberikan dorongan kepada Pemerintah Aceh terkait pemanfaatan dana otonomi khusus.
Menurutnya, selama ini belum ada desain besar dan terarah dalam penggunaan dana tersebut untuk kesejahteraan masyarakat Aceh.
Saat ini, Safrizal masih diberi tugas tambahan sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel).
Sementara itu, pengunduran diri Bustami Hamzah dari posisi Pj. Gubernur Aceh diduga kuat terkait dengan rencananya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Aceh 2024.
Namun hingga saat ini, Bustami belum memberikan keterangan resmi terkait langkah politiknya tersebut.
Pelantikan Safrizal sebagai Penjabat Gubernur Aceh akan dilaksanakan besok, Kamis (22/8) dan masyarakat Aceh serta seluruh pemangku kepentingan diharapkan menunggu perkembangan lebih lanjut terkait agenda ini. (*)
Editor: Darmawan