Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Rencong Batu di Pinggang Wali

Rencong Batu di Pinggang Wali
Kadis Pariwisata Aceh Selatan, Safril didampingi Direktur Poltas, Muhammad Yasar saat menyerahkan rencong batu kepada PYM Malik Mahmud (doc. Yasar)

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Rencong batu yang dibuat dan diproduksi oleh Politeknik Aceh Selatan (Poltas) merupakan salah satu nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020. Masuknya rencong batu sebagai nominator API tahun 2020 turut menyita perhatian Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar.

Kadis Pariwisata Aceh Selatan Safril SSos menjelaskan bahwa Wali Nanggore langsung menyalipkan senjata khas Aceh tersebut di pinggang sesaat setelah pihaknya menyerahkan cenderamata terpopuler tersebut.

Wali Nanggroe sangat mengangumi inovasi rencong batu dan bahkan ingin mendaftarkannya sebagai warisan budaya Unesco. Menurut PYM Wali Nanggroe, rencong merupakan simbol dalam masyarakat Aceh dan memiliki  nilai-nilai serta sejarah yang tinggi.

Kekaguman Wali Nanggroe tersebut terungkap dalam audiensi pihak Dinas Pariwisata Aceh Selatan yang juga didampingi Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr Muhammad Yasar STP MSc serta inisiator gerakan sejuta kupiah Aceh, Dr Muttaqin.

Safril dalam kesempatan tersebut melaporkan secara rinci keberhasilan dua potensi wisata Aceh Selatan yang turut memperkuat Aceh di ajang bergengsi API 2020 tersebut. Kedua potensi wisata dimaksud adalah rencong batu dan surfing Samadua.

“Tentunya ini menjadi moment strategis untuk pengembangan wisata khususnya di Wilayah Aceh Selatan.,” ujar Safril.

Wali Nanggroe bahkan sangat mengangumi Pesona Alam Aceh Selatan yang menurutnya tidak kalah cantik dengan negara-negara di Eropa.

“Semoga potensi yang ada mampu tergali dan tergarap dengan optimal sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” harap Malik Mahmud.

Saat audiensi berlangsung, Wali Nanggroe turut didampingi para staf khususnya termasuk pakar dan pengamat ekonomi Aceh, Rustam Effendi. (*)

Editor: Darmawan