Acehsiana.com – Darussalam – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Marwan bertemu Menteri Pendidikan Tinggi Sain dan Teknologi Mendiktisaintek) Prof. Satrio Soemantri Brojonegoro, Jum’at, 14 Pebruari 2025 di Kantor Mendiktisaintek Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu Rektor didampingi WR1 Prof. Agus Sabti, WR3 Prof. Mustanir dan Direktur Bisnis dan Dana Lestari (DBDL) sekaligus Kepala ARC PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala, Dr
Syaifullah Muhammad. Sementara itu Mendiktisaintek didampingi oleh Penasehat Khusus Laksama TNI (Purn) Prof. Dr. Marseteo dan Staf Khusus Media dan Komunikasi Ezki Suyanto.
Pertemuan yang berlangsung lebih satu jam itu membahas berbagai hal terkait pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Rektor USK dalam paparannya di depan menteri menjelaskan profil USK, mulai profil mahasiswa, dosen, karyawan, ranking nasional dan global USK, penelitian unggulan atsiri khususnya nilam dan kebencanaan hingga rencana lengembangan Rumah Sakit Pendidikan dan berbagai saran untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia di masa yang akan datang. Rektor juga mengundang menteri diktisaintek untuk berkenan mengisi kuliah tamu di USK sekaligus melaunching beberapa rencana program seperti lepas ekspor nilam, launching pusat benih, dan peresmian beberapa gedung baru USK.
“Banyak hal telah kita sampaikan kepada bapak Menteri Diktisaintek tadi antara lain tentang mahasiswa, dosen, staf tendik, perkembangan riset unggulan serta pengembangan fasilitas pendidikan di USK. Secara umum diterima dengan sangat baik oleh Pak Menteri” ujar Marwan
“USK juga mengundang Menteri Diktisaintek ke Aceh untuk memberi kuliah umum ke civitas academika USK di Banda Aceh sekaligus melakukan berbagai launching dan peresmian seperti lepas ekspor nilam, peresmian gedung baru USK, pencanangan kampus inovatif berdampak, pusat pembenihan dan lain-lain” lanjut Marwan.
“USK saat ini memilki 2 pusat unggulan yaitu ARC dan TDMRC, kedua pusat unggulan untuk riset dan inovasi ini perlu dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan Kemendiktisaintek sehingga bisa lebih signifikan dampak yang dihasilkan untuk masyarakat” tutup Marwan.
Sementara itu Menteri Diktisaintek Prof. Satria Seomantri merespon positif paparan dari Rektor USK. Menteri berharap agar prestasi dan capaian dari kampus bisa dipublikasi ke media nasional sehingga bisa diketahui lebih luas oleh masyarakat. Mendiktisaintek juga banyak menyampaikan tentang reformasi yang sedang dilakukan terkait efisiensi, sertifikasi dosen, tugas belajar dosen dan lain-lain.
“Silahkan sampaikan data dan informasi dari Perguruan Tinggi ke kementrian, nanti kita akan bantu sebarkan informasi tersebut ke berbagai media nasional” ujar Satrio meyakinkan.
“Tiap perguruan tinggi akan memiliki keunggulan yang beragam, ini bagus agar maayarakat dapat mengetahui banyak hal posirif yangvtelah dilakukan oleh pendisikan tinggi kita” lanjut Mendiktisaintek.
“Kami sedang menata banyak hal sehingga akan berdampak pada sistem yang lebih efektif dan efisien. Perguruan tinggi akan lebih fokus pada substansi dan para disen tidak terlalu banyak habis energinya untuk urusan administrasi” tutup Satrio.
Dalam kunjungan tersebut, rektor juga bertemu dengan Dirjen. Riset dan Pengembangan (Risbang) Dr. Fauzan Azhima serta sejumlah staf di Kementrian Diktisaintek.