Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Prestasi Emas: Tim Politeknik Negeri Lhokseumawe Ukir Juara 1 di IPEC 2 Manado

Manado, 19 September 2025 — Indonesian Polytechnic English Championship (IPEC) 2 yang digelar di Politeknik Negeri Manado menghadirkan kisah manis bagi Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Dalam kompetisi nasional yang sarat gengsi tersebut, tim PNL berhasil meraih predikat tertinggi, Juara 1 (Gold Medal), pada kategori Videography Challenge – Expert Class.

Tim berprestasi ini diperkuat oleh Raihan Saputra, mahasiswa Program Studi Teknologi Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro, serta Shafa Naya Naysyla, mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Sektor Publik, Jurusan Bisnis. Duet lintas disiplin ini menampilkan harmoni unik antara ketepatan teknis dan kecerdasan komunikasi bisnis, melahirkan karya videografi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga sarat nilai estetika dan daya pesan sesuai standar internasional.

Kesuksesan tersebut tentu tidak terlepas dari pendampingan penuh dedikasi yang diberikan oleh Marlina, S.Ag. M.Ped.Work. Sejak tahap persiapan hingga ke panggung kompetisi, beliau menyalakan semangat, membimbing dengan telaten, dan memastikan setiap detail karya tampil sempurna.

Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Dr. (C) Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc., IPM, ASEAN Eng, APEC Eng, dalam pernyataannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam.

“Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen PNL dalam mencetak generasi unggul, kreatif, dan berdaya saing global. Keberhasilan tim mahasiswa di IPEC 2 adalah kebanggaan bersama, sekaligus cerminan kualitas pendidikan vokasi yang terus kami bangun,” ungkapnya.

Kemenangan ini menegaskan bahwa mahasiswa PNL tidak hanya berkompeten di bidang akademik dan teknis, tetapi juga memiliki keunggulan dalam penguasaan bahasa Inggris, kreativitas digital, dan kemampuan berkolaborasi lintas disiplin. Prestasi emas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkiprah di level nasional maupun internasional.

Dosen pendamping, Marlina, S.Ag. M.Ped.Work turut menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan sinergi dalam meraih capaian ini.
“Kolaborasi keilmuan antara bidang teknik dan bisnis adalah kekuatan utama tim. Hasilnya adalah karya videografi yang komunikatif, inovatif, sekaligus memenuhi standar internasional,” tuturnya.

Dengan torehan emas di ajang IPEC 2, Politeknik Negeri Lhokseumawe semakin meneguhkan posisinya sebagai institusi pendidikan vokasi yang berakhlak, unggul, Inovatif dan berdaya saing global untuk melahirkan lulusan berkarakter, adaptif, serta siap menjawab tantangan dunia kerja dan perkembangan teknologi masa depan.