ACEHSIANA.COM, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan kebanggaannya terhadap Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada acara Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/2).
“Dua panglima bermusuhan, tapi sekarang bisa berangkulan dan sekarang jadi Gubernur,” ujar Prabowo, yang disambut dengan gemuruh tawa para hadirin.
Prabowo menambahkan bahwa dirinya merasa bangga dengan Mualem, yang kini menjabat sebagai Gubernur Aceh.
Dalam acara tersebut, Muzakir Manaf hadir bersama wakilnya, Fadlullah (Dek Fadh), untuk bersilaturahmi setelah Prabowo terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra melalui Kongres Luar Biasa.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo Subianto juga menyerukan kepada jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus agar membentuk koalisi permanen yang mendukung pemerintahan hingga tahun 2029.
Keinginan Prabowo untuk membangun koalisi permanen bertujuan untuk menjaga persatuan, yang dianggap sebagai kunci utama dalam menjalankan pemerintahan.
Prabowo menegaskan bahwa partai-partai yang diajak membentuk koalisi permanen merupakan partai-partai yang saat ini telah mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Acara yang berlangsung selama dua jam itu dihadiri oleh jajaran pimpinan partai serta para pejabat terpilih di tingkat daerah, seperti Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Beberapa partai politik yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Sejumlah elite partai turut hadir dalam silaturahmi di Hambalang, di antaranya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri sekaligus Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta jajaran elite PSI.
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen politik antara partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus, sekaligus mempererat hubungan antarpejabat yang memiliki visi bersama dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto hingga 2029. (*)
Editor: Darmawan