Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Poltas Bersama IDI Rancang Aplikasi Pantau Covid-19 Berbasis Android

Sebanyak 19 Dari 21 Guru di Cimahi yang Positif Covid-19 Sudah Sembuh

ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Politeknik Aceh Selatan (Poltas) terus berinovasi guna memudahkan masyarakat. Selama masa pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) misalnya, Poltas telah berhasil menciptakan Bilik Sterilisasi guna memudahkan penyemprotan deinfektan secara otomatis.

Inovasi mutakhir yang diciptakan adalah rancangan aplikasi berbasis Android untuk membantu memantau orang yang berstatus traveler, OTG, dan ODP. Aplikasi tersebut diciptakan oleh Dosen Poltas, Herry Setiawan.

Menurut Herry, aplikasi tersebut diciptakan untuk membantu kerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam memantau perkembangan kesehatan terhadap orang-orang yang dicurigai atau diduga rentan terhadap kemungkinan tertularnya virus mengerikan itu.

Direktur Poltas, Dr Muhammad Yasar STP MSc menegaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Selatan yang diketuai dr Syah Madi SpPD. Kerjasama tersebut, lanjut Yasar, terkait keberadaan aplikasi tersebut agar dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

“Secara keteknikannya Insya Allah kita mampu, namun secara ilmu kesehatan dan kedokterannya kita harus melibatkan pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya,” ujar Yasar

Ketua IDI Aceh Selatan, dr Syah Mahdi  yang juga Kabid Pelayanan Rumah Sakit Daerah Yuliddin Awaiy(RSUDYA), menyambut baik kerjasama tersebut. Dikatakan syah Madi bahwa ide pembuatan aplikasi ini sangat baik karena dapat membantu memudahkan proses pemantauan terhadap orang yang baru pulang dari transmisi lokal (traveler), orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid (OTG) dan orang yang mengalami gejala ISPA dan baru pulang berpergian dari area tansmisi lokal dalam 14 hari terakhir (ODP).

“Saat ini kita sedang mematangkan konsep dasarnya bersama Poltas agar aplikasinya memenuhi standar penanganan atau protokol penanganan covid19. Dalam waktu dekat aplikasi ini akan kita sampaikan kepada ketua gugus tugas untuk dapat digunakan lebih lanjut,” ucap Syah Mahdi. (*)

Editor: Darmawan