Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Polemik Plt Direktur, Kalangan Peduli Poltas Desak Yayasan Cari Solusi

Polemik Plt Direktur, Kalangan Peduli Poltas Desak Yayasan Cari Solusi

ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Pasca tidak diperpanjang jabatan Direktur Politeknik Aceh Selatan (Poltas), Dr Muhammad Yasar STP MSc, dan penunjukan Plt Direktur yang menuai polemik, berbagai kalangan peduli Poltas mendesak Yayasan Poltas (Yapoltas) untuk mencari solusi. Salah satu desakan disampaikan Pemerhati Kebijakan Aceh Selatan (PeKA) pada Kamis (10/2) di Tapaktuan.

Pemerhati Kebijakan Aceh Selatan (PeKA), T Sukandi, menjelaskan bahwa mencermati semakin tajam dan memanasnya persoalan Plt Direktur Poltas, perbincangan masyarakat semakin hangat dan menjadi perdebatan. Hal ini, lanjut T Sukandi, dapat menimbulkan pro kontra serta conflict of interest.

“Beberapa tokoh masyarakat, kalangan akademisi, LSM, dan para pendiri Poltas serta beberapa Lembaga Peduli Aceh Selatan berinisiasi untuk mewacanakan diskusi publik. Tujuannya adalah untuk mencari win-win solution guna penyelesaian carut marutnya Poltas pasca ditinggalkan Dr. Yasar,” ujar T Sukandi.

Dikatakan T Sukandi bahwa polemik tersebut berawal dari multi tafsir regulasi oleh beberapa kalangan tentang Plt Direktur Poltas yang baru ditunjuk oleh Ketua Yapoltas, Rasyidin.

“Kekeliruan Pengurus Yapoltas di bawah komando Rasyidin adalah kebijakan penunjukan Plt Direktur Poltas tidak didasari oleh musyawarah. Semestinya harus melibatkan para pendiri sebagai orang yang sudah berjasa dan berdarah-darah memperjuangkan keberadaan lembaga pendidikan tinggi kebanggaan Aceh selatan ini,” sebut T Sukandi.

T Sukandi menambahkan bahwa para pendiri yang masih sangat produktif dan atusias serta sangat peduli pada dunia pendidikan untuk kemajuan Aceh Selatan merasa tersinggung berat.

“Bagaimana tidak, persoalan Plt Direktur tidak melibatkan meraka sehingga merasa dilecehkan dan ditinggalkan. Seakan-akan jasa, bakti, dan pengabdian mereka diabaikan oleh para pengurus Yayasan yang sama sekali tidak berkeringat memperjuangkan keberadaan awal Yapoltas ini,” terang T Sukandi.

T Sukandi melanjutkan bahwa pendiri memberikan pendapat serta masukan kepada beberapa kalangan yang peduli Poltas agar kiranya dapat mengelar diskusi publik tentang Poltas.

“Beberapa pendiri sudah siap untuk hadir, diantaranya mantan Bupati Aceh Selatan, Husen Yusuf, mantan Wakil Bupati, Daska, serta mantan Ketua DPRK, Safiron,” tutur T Sukandi.

Lebih lanjut T Sukandi menuturkan bahwa pihaknya berharap kemelut Poltas dengan Plt Direktur yang menuai polemik serta diskusi yang bersifat pro kontra dapat segera terselesaikan dengan baik. Dengan demikian, pungkas T Sukandi, tidak melahirkan opini bahwa Direktur Poltas masih di angan-angan dan awang-awang. (*)

Editor: Darmawan