Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Penarikan Mahasiswa KKN, KOSI Sebut Semangat Masyarakat Indrapuri Perlu Dicontoh

Penarikan Mahasiswa KKN, KOSI Sebut Semangat Masyarakat Indrapuri Perlu Dicontoh

ACEHSIANA.COM, Jantho – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke XXV Tahun 2024 Universitas Syiah Kuala yang dilakukan sejak 8 Juli 2024 yang lalu usai pada hari ini 7 Agustus 2024.

Hal ini ditandai dari penarikan mahasiswa yang dilakukan oleh masing-masing Koordinator Lokasi (KOSI) beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di masing-masing kecamatan penempatan mahasiswa.

Prosesi penarikan mahasiswa KKN Indrapuri dilaksanakan di aula Kantor Camat setempat dan dihadiri oleh jajaran Muspika dan Para Keuchik se-Kecamatan Indrapuri, Rabu (7/8).

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan Camat Mahasiswa, Hariyadi Simanjuntak (Mahasiswa Fakultas Teknik/Prodi Teknik Mesin), pihaknya telah berupaya sekuat tenaga untuk merealisasikan berbagai program yang telah disusun bersama DPL.

Hanya saja waktu satu bulan itu terasa sangat singkat sehingga terkadang ada yang kurang maksimal. Baginya pengalaman ber-KKN di Indrapuri sangatlah menarik. Banyak hal baru yang diperoleh.

“Ternyata ekspektasi masyarakat terhadap mahasiswa itu sangat tinggi sekali, masyarakat berharap mahasiswa mampu menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Gampong, termasuk misalnya soal kekeringan yang butuh solusi pengairan. Mohon maaf atas keterbatasan yang kami miliki yang mungkin jauh dari harapan. Kami berharap apa yang sudah kami upayakan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Haryadi.

Koordinator Lokasi (KOSI) Indrapuri, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc dan Ns. Sri Novitayani MNS atas nama para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang bertugas mendampingi mahasiswa KKN di 52 Gampong se-Kecamatan Indrapuri menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Camat Indrapuri beserta Jajaran dan Unsur Muspika,

Para Imum Mukim, Para Keuchik dan seluruh masyarakat Indrapuri yang telah menerima kehadiran para mahasiswa untuk ber-KKN guna belajar dan mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

“Mungkin anak kami memang tidak sehebat Kasim Arifin, sang legenda KKN asal Aceh yang berhasil membawa perubahan signifikan di desa KKNnya, namun setidaknya apa yang telah diikhtiarkan selama sebulan ini didasari oleh keinginan berbuat yang terbaik untuk desa kita. Saya melihat harini mereka sadar betul dengan peran sosial yang seharusnya mereka berikan. Insya Allah di masa depan hal ini dapat diwujudkan dalam kehidupan yang lebih nyata”, ungkap Yasar dalam sambutan perpisahannya.

Yasar juga menambahkan bahwa masyarakat Indrapuri sangat luar biasa dalam menyambut Mahasiswa KKN USK ini.

“Alhamdulillah kami tidak ada menemukan atau mendapatkan laporan satu masalahpun yang berarti selama sebulan ini. Ini menunjukkan humanisme masyarakat sangat luar biasa. Semangat seperti ini perlu dicontoh oleh berbagai tempat lainnya karena KKN ini merupakan wujud tanggung jawab bersama kita masyarakat dalam menyukseskan program pendidikan tinggi nasional ,” sebut Yasar.

“Setidaknya ada beberapa hal yang membuat kami sangat terkesan dengan Indrapuri, pertama, semua desa yang ada (52 desa) bersedia menampung mahasiswa KKN, kedua, warganya sangat toleran dengan perbedaan, ketiga, perangkat daerah sangat koperatif dalam mendukung dan menfasilitasi kegiatan mahasiswa, keempat, tingkat kekeluargaan dan persaudaraannya sangat tinggi, dan kelima, memiliki kearifan lokal yang sangat inspiratif ,” tutur Yasar.

Camat Indrapuri, Irda Junaidi, SE, MM menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua dosen dan mahasiswa USK yang telah memilih desa-desa di Indrapuri sebagai lokasi KKN.

“Kami melihat dan mendapat laporan bahwa banyak sekali kegiatan bermanfaat yang telah dilakukan di Gampong. Atas nama masyarakat kami menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kiprah besar ini. Kami akan senantiasa mengenang dan mengingatnya. Selaku manusia biasa juga kami memohon jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama KKN berlangsung. Meski nanti telah kembali ke USK, tetaplah kembali ke Indrapuri,” ucap Irda.

Prosesi penarikan mahasiswa di kecamatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan serah terima kembali mahasiswa dari Camat didampingi Polsek dan Danramil kepada KOSI KKN dan para DPL. Selanjutnya seluruh mahasiswa dan dosen mengikuti kegiatan di Kabupaten untuk serah terima dari PJ Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Bisnis USK, Prof. Dr. Ir. Taufik Saidi, M.Eng, IPU. (*)

Editor: Darmawan