Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Pemerintah Buka 419.146 Formasi Guru ASN PPPK di 2024

Kualitas Guru Honorer yang Direkrut Mandiri Tak Sesuai Harapan
Dirjen GTK, Nunuk Suryani

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan pembukaan formasi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) untuk guru sebanyak 419.146 formasi di tahun 2024.

Formasi ini merupakan bagian dari rekrutmen 1,6 juta formasi ASN PPPK yang telah dicanangkan pemerintah untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau honorer, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Presiden Joko Widodo mengatakan rekrutmen ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan. Ia juga mengundang anak muda untuk ikut serta mengabdi kepada negara dan menghadapi disrupsi teknologi.

“Di mana tahun ini, dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK, formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” kata Jokowi.

“Menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja dan akuntabilitas pemerintah,” ujar Jokowi.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan formasi guru ASN PPPK ini terbuka untuk pelamar umum dan guru non-ASN yang saat ini berlokasi di sekolah negeri. Ia juga menegaskan penempatan guru akan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masing-masing daerah.

“Tahun ini ditambah lagi ada usulan untuk pendidik, usulan kami jumlahnya adalah 82.717 formasi dan usulan itu masuk dalam usulan tenaga teknis. Semoga bapak ibu guru dan pendidik semuanya beruntung untuk tahun 2024 ini dan bersiap lebih baik lagi untuk menyiapkan diri dalam seleksi ASN PPPK yang akan datang,” sebut Nunuk.

“Kalau ditotal guru non-ASN yang jadi ASN PPPK hampir 800 ribu. Kalau 1 juta gurunya tinggal 200 ribu lagi, sehingga kita dapat memenuhi 1 juta gurunya,” papar Nunuk.

Nunuk juga menjelaskan penggantian guru-guru yang akan mengakhiri masa pembelajarannya atau pensiun akan disiapkan melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.

“Dan satu lagi untuk menggantikan guru-guru pensiun, kami menyiapkan melalui PPG Prajabatan. Tentu kami melakukan semuanya ini berdasarkan aspek keadilan dan kebutuhan,” pungkas Nunuk.

Adapun selama 2023, pemerintah telah mengangkat sebanyak 230.432 guru sebagai ASN PPPK. Berdasarkan data yang dikumpulkan sejak seleksi di tahun 2021, 2022, dan 2023, jumlah guru yang resmi menjadi ASN PPPK tercatat mencapai 774.999 guru.

Kemendikbudristek optimistis dapat menyelesaikan target 1 juta guru di tahun 2024 dengan pembukaan formasi ASN PPPK ini. (*)

Editor: Darmawan