Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Oemar Bakrie di Era Kontemporer: Antara Tantangan dan Adaptasi Teknologi

Oplus_131072

Oleh: Abdul Hamid 

Perkembangan zaman yang begitu pesat menuntut setiap elemen masyarakat untuk beradaptasi, tidak terkecuali para guru. Di tengah derasnya arus globalisasi, revolusi digital, dan perubahan sosial yang terus bergerak maju, guru sebagai ujung tombak pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan tantangan era kontemporer.

Kini, peran guru tidak hanya sebagai penyampai materi di depan kelas, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator bagi peserta didik yang lahir dan tumbuh di tengah kemajuan teknologi. Generasi digital—yang akrab dengan gawai dan media sosial sejak dini—memiliki karakter dan cara belajar yang jauh berbeda dibanding generasi sebelumnya. Maka dari itu, guru dituntut untuk memahami dan menguasai teknologi, bukan malah tertinggal olehnya.

Jika guru tidak segera berbenah dan meningkatkan kompetensinya dalam bidang teknologi, maka yang terjadi adalah penurunan wibawa di mata siswa. Mereka akan mulai meragukan kemampuan guru, bahkan bisa saja menganggap guru tidak relevan lagi dalam proses pembelajaran modern. Stigma seperti “gagap teknologi” atau GAPTEK menjadi momok yang harus segera diatasi dengan pelatihan, pembelajaran mandiri, serta kemauan untuk terus belajar.

Seorang guru di era ini harus mampu mencerminkan semangat belajar sepanjang hayat (long life learner). Ia harus terbuka terhadap inovasi, adaptif terhadap perubahan, dan kreatif dalam menyajikan pembelajaran. Platform digital seperti Google Classroom, Zoom, Kahoot, atau Canva Edu bukan lagi hal asing, melainkan sarana wajib untuk menunjang pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Akhirnya, menjadi guru kontemporer bukan hanya soal menguasai teknologi, tetapi juga soal memahami dinamika sosial peserta didik dan menjadi teladan dalam bersikap. Inilah tantangan yang harus dijawab dengan tekad, semangat, dan komitmen untuk terus berkembang.

Jika guru mampu menjadi bagian dari perubahan, maka pendidikan Indonesia akan tetap relevan dan mampu mencetak generasi yang tangguh serta siap menghadapi masa depan.

Penulis adalah pemerhati pendidikan