ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020 dimanfaatkan oleh SMAN 7 Lhokseumawe untuk mengawali pembelajaran secara tatap muka. Pembelajaran tatap muka digelar setelah mendapat izin dari Satuan Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Lhokseumawe dan intruksi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe.
Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd menegaskan bahwa pihaknya sudah sejak lama mempersiapkan segala persyaratan pembelajaran tatap muka. Terutama, tambah Mukhtaruddin, fasilitas protokol kesehatan menyambut new normal.
“Alhamdulillah pada HGN tahun ini pembelajaran tatap muka dapat kita mulai. Sesuai dengan aturan, setelah mendapatkan izin, maka siswa juga harus membawa surat persetujuan orang tua/wali,” ujar Mukhtaruddin.
Dikatakan Mukhtaruddin bahwa pada hari pertama pembelajaran tatap muka, lebih 80% orang tua mengizinkan anaknya untuk sekolah. Beberapa siswa, lanjut Mukhtaruddin, tidak mengetahui adanya keharusan persetujuan orang tua/wali.
“Pembelajaran tatap muka kita buat dalam dua shift sehingga dalam seminggu hanya tiga hari siswa datang ke sekolah. Selain itu siswa juga harus mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan dan berwudhu, dan menjaga jarak,” terang Mukhtaruddin.
Lebih lanjut Mukhtaruddin menambahkan bahwa para siswa juga diukur temperatur tubuh. Waktu belajar, tutur Mukhtaruddin, juga dipangkas hanya 30 menit per jam pelajaran.
“Sesuai Standar Operasional Prosedur, maka pembelajaran tatap muka hany 30 menit per jam dan tidak ada istirahat. Selain itu kantin sekolah tidak dibuka. Dengan demikian setelah proses pembelajaran berlangsung, maka siswa langsung pulag ke rumah masing-masing. Kita minta siswa untuk tidak berkeliaran dan segera pulang ke rumah,” pungkas Mukhtaruddin. (*)
Editor: Ami