Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Miris, Kepala Pak Guru Ini Diinjak dan Dipukul oleh Tiga Siswanya

Ilustrasi (doc. sumut.pojoksatu.id)

ACEHSIANA.COM, Kupang – Guru seharusnya dihormati oleh siswanya, tetapi tidak demikian yang dialami seorang guru SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Hanya karena masalah sepele, guru ini tega dianiaya oleh tiga siswanya. Dugaan penganiayaan tersebut berlangsung di lingkungan sekolah pada Senin (2/3).

Kejadian tersebut akhirnya menjadi viral di media sosial. Guru berinisial YM (45) tidak terima akan kejadian tersebut. YM akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. YM melaporkan ketiga siswanya yaitu CYT (19), YCPH (17), dan OK (19).

Menindaklanjuti laporan dari YM, pihak kepolisian menangkap ketiga pelaku dan menahannya. Aipda Randy Hidayat mewakili Humas Polres Kupang menjelaskan bahwa pelaku menganiaya gurunya sendiri hanya karena masalah yang sangat sepele.

Menurut Aipda Randy, pada Senin (2/3) YM masuk kelas dan menanyakan perihal daftar hadir siswa yang ternyata belum ditanda tangani. Akan tetapi tidak seorang siswapun menjawab pertanyaan sang guru.

Guru kembali menanyakan hingga yang ketiga kalinya. Barulah salah seorang siswa menjawab. Siswa tersebut menyebutkan bahwa pelaku CYT terlambat datang sehingga daftar hadir tidak ditanda tangani.

“Sang guru YM kemudian menegur siswa yang belum tanda tangan daftar hadir. Siswa yang ditegur tersebut adalah CYT, YCPH, dan OK,” terang Aipda Randy.

Rupanya, lanjut Aipda Randy, ketiga siswa tersebut tersinggung dan langsung memukul guru YM sampai terjatuh. Bahkan, tambah Aipda Randy, kepala guru YM diinjak oleh siswa tersebut dan dilempar dengan kursi dan batu.

“Para saksi mebenarkan kejadian tersebut. Para saksi yang membenarkan insiden itu adalah YT dan PH,” ujar Aipda Randy.

Akibat penganiayaan yang dialami guru YM, sebut Aipda Randy, ia menderita luka, bengkak, hingga mengalami cedera pada beberapa bagian tubuhnya.

“Sang guru YM tidak terima dan melaporkan kejadian itu pada Polsek Fatuleu dengan laporan bernomor LP/B/17/III/2020 Sek Fatuleu. Pasca menerima laporan, pihak kita langsung menangkap para pelaku,” pungkas Aipda Randy.

Ketiga pelaku, tutur Aipda Randy, menjalani pemeriksaan secara intensif dan masih ditahan di Polsek Fatuleu. (*)

Editor: Darmawan

Artikel ini sudah tayang di serambinews.com dengan judul “3 Siswa SMA Tega Injak Kepala Guru, Pukul & Lempar Kursi, Kondisi Korban Miris, ini Kronologinya”.