ACEHSIANA.COM, Jakarta — Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas melantik sejumlah pejabat penting di lingkungan Kementerian Agama dalam upacara yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Jakarta.
Para pejabat yang dilantik mengisi posisi strategis di berbagai Universitas Islam Negeri (UIN) serta Direktorat Jenderal Bimas Islam.
Pelantikan ini disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Muhammad Ali Ramdhani dan Inspektur Jenderal Faisal, serta dihadiri oleh pejabat eselon I, staf khusus, dan tenaga ahli Menteri Agama.
Berikut daftar pejabat yang dilantik:
1. Teguh Sarwono sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
2. Mohammad Ali Irfan sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
3. Ibnu Sa’dan sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
4. Iqbal sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
5. Mirwan Fasta sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
6. Cecep Khairul Anwar sebagai Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimas Islam.
7. Tohar Bayoangin sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Salah seorang pejabat yang dimutasi adalah Tohar Bayoangin dilantik sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Sebelum menjabat di posisi tersebut, ia memegang posisi sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) di IAIN Lhokseumawe.
Sebagai pejabat struktural, Tohar memiliki latar belakang kuat dalam pengelolaan administrasi pendidikan dan birokrasi kampus.
Dengan pelantikannya, posisi Kepala Biro AUAK di IAIN Lhokseumawe kini kosong. Pengisian jabatan ini diharapkan dapat segera dilakukan untuk memastikan kelancaran manajemen institusi tersebut. (*)
Editor: Darmawan