Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Membanggakan, Ulfa Mahera Juara LKKTI Pemuda Aceh Tahun 2019

Ulfa Mahera saat menerima piagam penghargaan juara I LKKTI Pemuda Aceh 2019 (doc. Qusthalani)

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Ulfa Mahera, siswa SMAN 1 Matangkuli meraih prestasi yang membanggakan. Ulfa terpilih sebagai juara I Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah (LKKTI) Pemuda Aceh 2019 kategori pelajar. Kepastian juara I setelah diumumkan oleh dewan juri pada Rabu (30/10) di Banda Aceh.


Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh (Dispora) Aceh tersebut berlangsung pada tanggal 29 – 30 Oktober 2019. Adapun tema lomba adalah Aktualisasi Peran Pemuda dalam Mengoptimalkan Potensi Daerah yang berkelanjutan Untuk mewujudkan pemuda Aceh Mandiri dan Tangguh.

Kepala Dispora Aceh, Dedy Yuswadi saat membuka kegiatan lomba menjelaskan bahwa LKKTI Pemuda Aceh 2019 ditujukan untuk pemuda berusia 16-30 tahun mulai dari siswa SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum.

“Perlombaan LKKTI ini mempunyai tahapan perlombaan dimulai dari tahapan membuat naskah karya tulis, prototype, desain, dan presentasi. Kita akan menetapkan lima orang pemenang, juara pertama sampai dengan juara harapan. Setiap pemenang mendapatkan hadiah berupa tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Dispora Aceh.,” kata Dedy.


Ulfa Mahera mengaku sangat bangga dapat mewakili sekolahnya dalam ajang tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat mendorong anak muda Aceh untuk berinovasi. Ulfa berharap agar Pemerintah Aceh dapat menindaklanjuti hasil penelitian yang telah mengikuti lomba LKKTI sehingga masyarakat merasakan manfaatnya.

Guru pembimbing, Qusthalani M.Pd menerangkan bahwa LKKTI dapat memberikan dampak positif bagi siswa, sekolah, dan generasi muda serta guru pembimbing.

“Saya berharap kegiatan ini dapat dipertahankan untuk pengembangan potensi daerah terutama di Aceh. Dengan demikian siswa SMA di Aceh yang memiliki talenta punya wadah untuk berkreativitas,” pungkas Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Utara itu.

Kontributor : Khaidir Rasyid