ACEHSIANA.COM, Bireuen-Hujan lebat dalam beberapa hari terakhir di Bireuen mengakibatkan gunung longsor. Longsor tersebut turut merobohkan pagar SMAN 1 Makmur sepanjang 40 meter. Musibah pagar roboh terjadi pada Kamis (14/05).
Kepala SMAN 1 Makmur Kabupaten Bireuen, Dra Elfi Syahrani MPd menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras. Hujan deras tersebut menyebabkan gunung yang jaraknya tidak jauh dari SMAN 1 Makmur longsor. Hal ini, tambah Elfi, mengakibatkan air dari gunung mengalir sangat deras dan menghantam tembok sekolah hingga roboh.
“Bukan hanya sekolah yang terkena imbas, tetapi banjir juga melanda kawasan pemukiman warga seperti Gampong Cot Kruet dan Blang Kuthang serta beberapa Gampong lainnya dalam Kecamatan Makmur,” ujar Elfi.
Dikatakan Elfi, hujan deras yang mengguyur wilayah Bireuen dan sekitarnya dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (09/05) mengakibatkan Krueng Leubu kembali meluap. Akibatnya, kata Elfi, sejumlah lokasi mengalami kebanjiran dan puluhan rumah warga terendam air dengan ketinggian rata-rata 20-35 cm.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah robohnya pagar sekolah, namun pagar sekolah roboh hancur berkeping-keping. Pagar tersebut menimpa sebahagian ruang belajar hingga rusak. Kerugian ditaksirkan mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Elfi.
Elfi menambahkan bahwa diperkirakan intesitas hujan masih tinggi. Elfi khawatir hujan yang terus mengguyur akan mengikis tanah di belakang dan depan gedung sekolahnya.
“Kami mohon kepada pemerintah dan pemangku kepentingan, terutama Dinas Pendidikan Aceh supaya memberikan perhatian guna mengantisipasi agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar lagi. Selain itu juga untuk menjamin keamanan bagi siswa ketika proses pembelajaran kembali aktif. Dengan demikian siswa dapat belajar dengan tenang dan nyaman,” pungkas Elfi. (*)
Kontributor: Hamdani, MPd
Editor: Darmawan
