ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Perwakilan SMK dari Kota Langsa berhasil meraih juara I Pada lomba Debat Bahasa Inggris jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilaksanakan oleh Bidang SMK Dinas Pendidikan Aceh dari tanggal 06-07 Maret 2020 di Hotel Madinatul Zahra, Kota Banda Aceh.
Hasil pengumuman yang dibacakan dewan juri pada Sabtu malam (07/03/2020), perwakilan SMK Kota Langsa berhasil menyabet juara satu dengan menyisihkan perwakilan SMK dari 22 kabupaten/kota di Aceh.
Masing-masing perwakilan SMK Kota Langsa yang meraih juara satu dengan nilai tertinggi itu adalah tercatat atas nama Nona Azura (SMK Negeri 6 Langsa), Rizka Marsanda (SMK Negeri 1 Langsa), Fitri Anggun Dersila (SMK Negeri 3 Langsa).
Ketiga orang siswa perwakilan SMK Kota Langsa itu juga turut didampingi guru pembimbing Bahasa Inggris, Ovi Yanti SPd dari SMK Negeri 6 Langsa dan Muhammad Hendra MPd, staff dari Cabang Dinas Wilayah Langsa.
Atas kesuksesan SMK Kota Langsa keluar sebagai juara satu, mereka memperoleh hadiah selain medali dan piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD, MPA.
Sementara SMK Kabupaten Bener Meriah harus puas menempati juara dua dan disusul SMK Kabupaten Aceh Tengah meraih juara tiga.
Sedangkan SMK Kota Banda Aceh meraih juara harapan satu, selanjutnya SMK Kabupaten Aceh Besar memperoleh harapan dua serta harapan tiga ditempati SMK Kota Subulussalam.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri, dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas suksesnya kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dengan melahirkan para juara dari masing-masing daerah.
“Menghadapi era millenial dewasa ini, para siswa di Aceh harus mampu menguasai bahasa asing khususnya Bahasa Inggris karena Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa dunia,” kata Rachmat Fitri.
Dikatakannya, dengan diadakannya kegiatan seperti ini dapat mengasah kemampuan siswa khususnya siswa SMK untuk lebih mahir dalam berbahasa Inggris.
Rachmat Fitri berharap, peran guru Bahasa Inggris untuk terus meningkat ketrampilan siswa untuk menguasai Bahasa Inggris, bukan hanya sekedar untuk mengikuti perlombaan semata namun yang lebih penting adalah mengaplikasikannya agar siswa mampu menguasai Bahasa Inggris terutama di lingkungan sekolah, pungkasnya. (*)
Editor : Baihaki