ACEHSIANA.COM, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Ikatan Guru Indonesia (IGI), Muhammad Ramli Rahim mengklaim bahwa guru anggota IGI sangat siap menghadapi kondisi harus belajar di rumah. Pernyataan tersebut disampaikan Ramli pada Senin (16/3) di Jakarta.
Dalam rilis yang diterima acehsiana.com, Ramli menjelaskan bahwa siswa belajar di rumah masing-masing secara online atau jarak jauh dengan gurunya sesungguhnya bukan barang aneh buat guru-guru IGI. Setiap saat, lanjut Ramli, guru IGI dilatih dan melatih juga guru memanfaatkan segalanya untuk pembelajaran kelas maya.
“Tidak perlu platform pendidikan macam-macam seperti ruang guru, quipper, zenuis atau sejenisnya karena memang guru IGI dilatih untuk itu. Bahkan guru IGI sudah mampu membuat platform seperti itu meski dengan skala kecil,” ujar Ramli.
Lebih lanjut Ramli menuturkan bahwa IGI mengucapkan terima kasih kepada pihak Samsung, Microsoft, Google, Moodle, Edmodo, Seamolec dan Seameo, Webex, Telegram, Whatsapp, Facebook, Youtube, PSMK kemdikbud dan lainnya atas peran dan bantuannya selama ini sehingga guru-guru IGI bisa melatih guru-guru IGI lainnya dengan fasilitas-fasilitas tersebut. Tidak lupa Ramli mengucapkan terima kasih kepada para pendiri IGI.
“Kanal pelatihan yang dimiliki IGI mampu membantu kondisi saat ini ketika Covid-19 mewabah ke seluruh dunia. Tanpa terkecuali Indonesia. Selama kurun waktu 2016 sampai saat ini IGI sudah melatih dan menjangkau ke 34 Provinsi di Indonesia,” pungkas Ramli.
Ramli menambahkan meski frekuensi pelatihan dan jumlah guru yang dilatih berbeda-beda jumlahnya setiap daerah, begitu juga kanal yang dilatihkan, disesuaikan kebutuhan para guru. IGI, tutup Ramli, bahkan telah melatih lebih dari 1,5 juta guru dalam 3 tahun. (*)
Editor: Nanda Saputra
