Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Ketua IGI Daerah Bireuen Ramaikan Bursa Calon Ketua IGI Wilayah Aceh

ACEHSIANA.COM. BIREUEN – Salah seorang sosok cheap rolex replica mumpuni dan memenuhi syarat sebagai calon Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh yang dapat diandalkan, yakni Feri Irawan SSi MPd.

Dari selentingan yang beredar, Feri Irawan siap dicalonkan sebagai Ketua IGI Wilayah Aceh periode 2025-2030. Ia adalah pendidik berpengalaman berdedikasi tinggi.

Saat ini, Ia menjabat Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb Kabupaten Bireuen sekaligus Breitling replica watches menjabat Ketua IGI Daerah Bireuen.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdisdik) Wilayah Bireuen, Abdul Hamid MPd dalam eikis dikirim ke media ini, Sabtu (0/5/2025).

Kata Hamid, alumni SMA Negeri 1 Bireuen ini juga aktif di organisasi cheap replica watches sejak SMP sampai dengan sekarang.

Buktinya, saat ini Feri menduduki jabatan tertinggi di organisasi profesi guru sebagai ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI Daerah Bireuen sejak 2022 hingga saat ini.

Feri panggilan akrabnya, sebut Hamid, semasa mahasiswa pernah menjabat Sekretaris Umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) (1999) dan Ketua IV Bidang Kerja Sama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA USK (2000).

Kemudian, setelah menjadi guru juga aktif di organisasi kepemudaan, tercatat sebagai Anggota KNPI Bireuen periode 2011-2016.

Hamid menjelaskan, sebagai kepala sekolah, Feri banyak mengukir prestasi membanggakan salah satunya di tahun 2024 dinobatkan Kepala SMK Inovatif Favorit Nasional di Jakarta.

Tak hanya itu ungkap Hamid, berkat keras dan inovatif yang dilakukan oleh Feri, sekolah yang ia pimpin menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan di Indonesia.

Sedangkan, siswa sekolahnya mampu berprestasi di tingkat kabupaten dan Provinsi Aceh.

“Pengalamannya sebagai pendidik diawali pada SMA Negeri 1 Bireuen, SMA Negeri 2 Bireuen dan SMA Negeri 3 Bireuen sebagai guru honorer,” ungkap Hamid.

Setelah lulus ASN, ia di tempatkan di SMK Negeri 1 Bireuen. Saat ini menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb.

Hamid menuturkan, Feri pernah mendapat penghargaan sebagai guru berprestasi tingkat nasional tahun 2016

Sebagai pendidik lanjut Hamid,, ia pernah dinobatkan guru berprestasi Aceh tahun 2016 dan Kepala SMK Inovatif Nasional 2024.

Selain itu, Feri memiliki kesibukan menjadi kepala sekolah tak menghambat semangatnya atau yang akrab disapa dengan nama akun facebook “Feri Fodic” untuk menulis.

“Salah satu hal yang diprioritaskan dalam kiprahnya sebagai seorang kepala sekolah adalah menggerakkan dan menggelorakan literasi, baik pada guru, maupun siswa,” kata Hamid.

Dikatakannya, menulis (artikel/opini), menggerakkan literasi, sekaligus menjalankan amanah sebagai Kepala SMK tentu tidak mudah.

Tentu kata Hamid, dibutuhkan sebuah perjuangan, dedikasi, dan komitmen yang tinggi serta kesabaran dan ketelatenan untuk menyukseskan program-program lembaga juga memberikan fasilitas serta wadah bagi anak didik dan para guru untuk berliterasi di bawah kepemimpinannya.

Lebih lanjut tutur Hamid, menulis menjadi suatu hal yang tidak asing baginya. Feri senang dapat mengemukakan gagasan dan pikirannya terkait profesi yang dijalankan melalui tulisan yang dipublikasikan melalui web sekolah dan media digital lainnya.

Dengan demikian, ia siap mengabdikan diri untuk memajukan organisasi progeinguru itu.

Hamid menmbahkan, pemilihan Ketua IGI Wilayah Aceh akan digelar dalam Muswil IGI periode 2025-2030 pada akhir Juli 2025 di Takengon, Aceh Tengah.

“Dengan berbagai prestasi membanggakan, maka sangat layak mengusung Feri Irawan sebagai salah seorang putra Bireuen yang lama berkecimpung dalam dunia pendidikan,” ajak Hamid.

Sementara itu saat dikonfirnasi, Feri siap memberikan seluruh kemampuan saya untuk membesarkan organisasi profesi guru ini.

”Visi utama saya adalah membawa inovasi pendidikan yang mampu menjawab tantangan abad 21, khususnya menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui metode deep and collaboration learning , yang tidak sekedar transfer pengetahuan,” ucap Feri.

Melainkan katanya, proses tranformasi nilai-nillai fundamental dalam diri peserta didik yang dikembangkan oleh pendidik dengan melibatkan stakeholder.

Lanjur Feri, ia berkomitmen mengembangkan program-program yang mendorong profesionalisme guru dan menigkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Aceh.

Selain itu, ia memiliki gagasan untuk mengembangkan platform mentoring antar guru, dan sistem pendampingan yang komprehensif untuk mendukung pertumbuhan profesional para pendidik.

“Saya siap membesarkan IGI Aceh dan terus berkiprah untuk mendorong peningkatan kompetensi guru dengan motto sharing and growing together,” tutup Feri. (*)