ACEHSIANA.COM, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan bahwa pengangguran di Indonesia masih didominasi oleh anak muda dan pendidikan rendah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu dalam diskusin virtual pada Senin (12/10) di Jakarta.
Menurut Febrio, tren menganggur memang menurun. Namun, sebutnya, tren itu belum bisa mengurangi jumlah pengangguran anak muda di Indonesia.
“Tren menganggur turun, ini tren kinerja perekonomian yang baik. Tapi, ini tidak cukup karena jumlah menganggur masih banyak, lalu banyak yang didominasi usia muda dan pendidikan rendah,” ujar Febrio.
Dikatakan Febrio bahwa pemerintah akan terus mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM). Adapun, reformasi SDM bisa mengurangi jumlah pengangguran untuk anak muda.
“Sayang sekali. Harus reformasi cepat agar SDM bisa ditampung di lapangan kerja yang berkualitas. Untuk itu harus transformasi, untuk memastikan kemudahan berusaha di Indonesia terus meningkat,” ungkap Febrio.
Lebih lanjut Febrio menambahkan bahwa kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) sudah meningkat dari 2014-2018. Peningkatan ini harus dilanjutkan dalam menggairahkan ekonomi Indonesia.
“Ini terlihat dari 2018 kita belum mengalami perbaikan signifikan. Perbaikan ini harus dilanjutkan denga reformasi. Daya saing industri kita masih banyak restriksi,” pungkas Febrio. (*)
Editor: Darmawan