ACEHSIANA.COM, Aceh Besar – Dalam rangka mengembangkan pertanian organic, SMK-PP Negeri Saree menjalin kerjasama dnegan Aliansi Organik Indonesia (AOI). Kerjasama tersebut bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian organik. Penandatangan MoU berlangsung pada Selasa (8/12) di Bogor, Jawa Barat.
Perjanjian kerjasama tersebut dituangkan dalam MoU yang ditandatangani oleh Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, dan Direktur AOI, Pius Mulyono di kantor AOI.
Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, menjelaskan bahwa kerjasama tersebut dilaksanakan dengan tujuan pengembangan dan peningkatan SDM, baik kepada guru, staf, siswa maupun alumni SMK-PP Negeri Saree Aceh melalui pengembangan pertanian organik. Selain itu, tambah Amin, untuk pemanfaatan sumber daya yang dimiliki pada SMK-PP Negeri Saree Aceh secara berhasil guna dan berdaya guna.
“MoU ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di SMK-PP Negeri Saree Aceh, penumbuhan usaha pertanian organik melalui penerapan rekomendasi teknologi baru, dan menjadi pusat pelatihan tanaman organik di Aceh,” ujar Amin.
Dikatakan Amin bahwa nantinya pihak sekolah atas dukungan penuh pihak AOI akan melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat mendukung pembelajaran bagi siswa, pembinaan lanjutan bagi para alumni dan pemuda sekitar sekolah, dan pengembangan usaha tanaman organik .
“Secara detail kegiatan tersebut adalah penumbuhan motivasi wirausaha dan inovasi teknologi pertanian terbaru bagi pegawai, siswa dan alumni SMK-PP Negeri Saree Aceh khususnya pertanian organik, peningkatan sumber daya melalui Kunjungan Industri/Usaha, Pendidikan dan Pelatihan, Praktek Kerja Lapagan (PKL) dan Magang bagi guru, staf, siswa, dan Alumni, Pengembangan Pertanian Organik, dan Pelaksanaan Kegiatan Guru Tamu secara periodic,” terang Amin.
Amin berharap dengan telah ditandatangani MoU ini, SMK-PP Negeri Saree akan mendapat ilmu baru tentang pengembangan pertanian organis melalui pelatihan dan pendidikan, magang, PKL, kunjungan industri, guru tamu, dan kegiatan lainnya oleh tenaga ahli dan terampil yang dimiliki Aliansi Organis Indonesia sehingga memberi dampak yang baik bagi sekolah dan lingkungan.
“Kerjasama ini menjadi penting karena saat ini, lembaga pendidikan vokasi harus terus berbenah diri untuk menyiapkan para peserta didik nya menghadapi kemajuan dunia pertanian khususnya organik. Sebab, trennya sekarang masyarakat umum lebih senang mengkonsumsi makanan/sayuran yang alami dan sehat,” pungkas Amin.
Direktur AOI, Pius Mulyono, menerangkan bahwa AOI memiliki visi terwujudnya kedaulatan petani dan kehidupan masyarakat Indonesia yang organis serta terjaganya keseimbangan lingkungan, berharap dengan adanya kerjasama ini, bisa memberi motivasi lebih bagi pihak sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan kejuruan, khusus nya bidang pertanian organis.
“Dukungan penuh kegiatan inidiharapkan pihak sekolah dapat mengembangkan Unit Usaha Tanaman organik nya sehingga memberi manfaat bagi sekolah, guru, murid, alumni dan masyarakat Aceh,” kata Mulyono. (*)
Editor: Darmawan