ACEHSIANA.COM, Sabang-Kepala dinas pendidikan Aceh Drs. Rachmat Fitri HD MPA terus berupaya mencari akar permasalahan pendidikan Aceh. Minggu ini Rachmat Fitri mengutus pengawas SMA SMK dari Kabupaten lain untuk memonitor, mengamati, melihat secara langsung pelaksanaan BDR hal ini disampaikan Rachmat Fitri melalui kepala cabang dinas pendidikan wilayah kota sabang Abdul Hamid SPD MPd rabu 14/10/2020 kepada media ini.
Lebih lanjut kacabdin Sabang menyampaikan pelaksanaan pembelajaran melau Daring sudah berlangsung sejak tiga minggu yang lalu. Ini menjadi pilihan terberat yang harus kita lakukan agar anak anak tetap belajar. Belajar tidak boleh berhenti walau langit mau runtuh sekalipun. Pendidikan hajat hidup dan membekali sejumlah knowledge, membentuk karakter dan mengajar hidup kepada anak anak ulas mantan Plt CABDIN Aceh Tengah dan BM ini.
Drs. Bantasyam MHum pengawas SMA kabupaten Pidie yang mendapat tugas memonitoring BDR menyampaikan secara kasat mata ketiga sekolah yang saya kunjungi yaitu SMA 2, SMAs al mujadid dan SLBN 2 kesan bersih, menarik, banyak perubahan dengan program BEREH.
Selain itu pelaksanaan pembelajaran dari rumah dengan Daring terkesan berlajan dengan baik, guru hadir kesekolah, guru menyampai materi pembelajaran dari Sekolah, namun ada hal yang perlu diselaraskan agar siswa tidak bosan. Guru perlu menggunakan media lain selain WA grup, ya semacam vidio pedek atau zoom clouds jelas bantasyam yang sedang berada di sekolah juga didampingi kacabdin.
Sementara Siti Wahidah yang mendapat tugas ke SMA 1, SMK dan SLBN 1 Sabang melihat pelaksanaan BDR sudah sangat bagus, guru aktif dan hadir kesekolah setiap hari. Saya terharu setiap sekolah yang saya datangi hampir semua memuji pak kacabdin. Saya melihat sendiri beliau ikut mendampingi kami ke sekolah dan terlihat akrab dengan semua guru.
Saya sebagai kepala cabang menerima semua masukan dari tim pengawas dan ini menjadi tangga awal untuk kita melangkah menuju mutu pendidikan Sabang tutup Hamid.
Laporan : Enzuharisman