ACEHSIANA.COM, Sabang-Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Sabang, Desiana, S. Pd, M. Pd , melaunching lima buku guru dan satu buku siswa hari ini bertempat di Aula Wali Kota Sabang dalam acara “Bedah dan Launching Buku dari Titik Nol Kilometer” Selasa (4/2/2019).
Dalam kata sambutannya Desiana menjelaskan, program peluncuran dan bedah buku ini merupakan bentuk dukungan pemerintah Sabang terhadap gerakan literasi sekolah yang selama ini kerap didengungkan.
“Harapan saya kedepan guru semakin banyak menulis buku, paling tidak satu guru mampu menulis satu buku. Dan juga bukan hanya guru saja yang bisa berkarya tapi siswa juga bisa menulis buku. Buku yang dilahirkanpun tidak mesti dalam bentuk pelajaran, tetapi juga dalam bentuk dongeng atau fiksi. Saya akan terus memberikan dukungan kepada guru-guru, terutama dalam bentuk pelatihan seperti yang pernah kami buat beberapa waktu yang lalu.”
Disi lain Desi menjelaskan, bahwa launcing dan bedah buku ini adalah hasil pelatihan yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.
“Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 14 s.d. 19 Oktober 2019, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Sabang telah sukses melaksanakan pelatihan Literasi menulis buku untuk guru SD dan SMP. Alhamdulillah, pelatihan yang dilaksanakan selama seminggu itu telah berhasil melahirkan dua karya tulis guru, satu dalam bentuk buku digital, dan satu lagi dalam bentuk buku cetak dengan judul “Merenda Literasi di Kilometer Nol Indonesia”. Buku antologi ini merupakan buku pertama yang ditulis guru-guru Sabang sejak beberapa periode ini. Yang sebentar lagi insya Allah akan kita luncurkan beserta empat buku lainnya.
Semoga dengan terbitnya buku ini bisa menjadi batu loncatan bagi peserta pelatihan, dan juga bagi seluruh guru Se-Kota Sabang untuk terus menghasilkan karya yang gemilang. Saya juga menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang telah turut andil memfasilitasi kegiatan penulisan buku ini, sejak pelatihan, editing, penerbitan, ISBN sampai pada tahap percetakannya” Tegasnya.
Sementara itu Asisten satu Wali Kota Sabang bidang pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Andri Norman AP, M.Si sangat mengapresiasi peluncuran buku hasil karya guru-guru Sabang.
“Pemerintah Kota Sabang mengapresiasi wacana program ini. sejauh ini belum banyak yang bisa disuport pemerintah kota, namun melalui tahapan- tahapan nantinya pemerintah Kota Sabang tentu tidak akan tinggal diam melihat hal demikian. Banyak hal yang dapat dihasilkan dari menulis, demi untuk mengangkat nama Kota Sabang,” Ucapnya kepada Acehsiana.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, Kepala sekolah, pengawas Sekolah dan berbagai Lembaga Pendidikan Se-Kota Sabang itu berjalan meriah. Ada lima buku yang diluncurkan dan dibedah oleh masing-masing penulis. Buku “Merenda Literasi di Kilometer Nol Indonesia” dibedah oleh Enzuharisman, S. Pd, “Dongeng dari Kilometer Nol” dibedah oleh Sri Wahyuni, S. Pd, “Keajaiban Taqwa” dibedah oleh Zubaidah, “Mengenal Superman dan Supermik” dibedah oleh ibu Dra. Martini, dan buku “Literasi SMP Negeri 1 Sabang” dibedah oleh Cut Raya Anggi.
Laporan Enzuharisman, S. Pd