ACEHSIANA.COM. Idi – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd MSM sangat mendukung guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang bertugas di SMA dan SMK melanjutkan Strata Dua (S-2) di Program Magister Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuala (USK) Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Rahmatsah melalui telphon seluler dari Kota Mekah, Arab Saudi yang sedang melaksanakan ibadah umrah, Kamis (25/1/2024).
“Cabdisdik Wilayah Aceh Timur sangat mendukung guru PJOK yang berada di wilayah kerjanya untuk melanjutkan pendidikan S-2 yang linier dengan jurusannya,” ujar Rahmatsah.
Dengan melanjutkan pendidikan pada jenjang S-2 katanya, tentu akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guru yang berguna bagi pengembangan pendidikan di Kabupaten Aceh Timur.
“Untuk proses kelancaran asministrasi izin belajar bagi guru SMA dan SMK, tentu surat pengantarnya dari Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh kemudian yang mengeluarkannya dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh,” ungkap Rahmatsah.
Kemudian untuk guru PJOK jenjang SD dan SMP surat izin belajarnya surat pengantarnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Timur, seterusnya izin belajar dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Timur.
“Semoga sistem perkuliahan melalui kerja sama dengan Program Magister PJOK FKIP USK berjalan dengan lancar dan bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu,” ucap Rahmatsah.
Sementara itu Dekan FKIP USK, Dr Syamsulrizal MKes yang didampingi Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Koordinator Program Magister PJOK bersama beberapa orang guru besar FKIP hadir dalam pertemuan dengan calon mahasiswa di Aula SMA Negeri 1 Idi pada Selasa (23/1) lalu.
Rombongan Dekan FKIP yang menuju Kota Banda Aceh setelah kembali dari sosialisasi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pj Wali Kota Langsa dan pertemuan bersama calon mahasiswa S-2 Bahasa Inggris.
Dekan FKIP USK, Syamsulrizal menjelaskan, jumlah mahasiswa S-2 PJOK minimal 20 orang dan tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
“Perkuliahan pada awal semester I dan akhir semester I melalui tatap muka di FKIP USK, sisanya melaui zoom dengan kuliah sistem paket,” kata Syamsulrizal.
Dikatakannya, pembayaran uang kuliah, 1 paket 4 semester. Besaran biaya SPP 1 paket Rp. 32 juta denga 4 tahap.
“Semester pertama 10,5 juta, kedua 10,5 juta, ketiga 8,5 juta dan semester empat 2,5 juta,” sebut Syamsulrizal.
Ditambahkannya, perkiraan dimulainya kuliah paling cepat bulan Februari 2024 atau pada Juli – Desember 2024 semester 1, kemudian pada Juni 2026 selesai.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Musyawarah Guru Pelajaran (MGMP) PJOK, Nanda Saputra SPd yang memotivasi teman-temannya untuk melanjutkan pendidikan di Program Magister PJOK FKIP USK,” ucap Syamsulrizal. (*)