ACEHSIANA.COM. BANDA ACEH – Hari Kedua Panen Karya Proyek Belajar Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh yang berlangsung di sekolah setempat, Selasa (3/12/2024).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni MPd memberikan apresiasi atas produk vokasional yang dihasilkan guru dan peserta didik di SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh.
“Saya salut kepada para guru dan siswa di sekolah ini yang mampu melahirkan produk vokasional berupa budidaya tanaman yang berupa buah melon, jagung dan beberapa jenis sayur-sayuran bahkan budidaya dibidang perikanan jenis ikan lee,” ucap Syarwan.
Hal itu disampaikan Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar saat turun langsung ke lokasi SLB Negeri Pembina Privinsi Aceh.
Kata Syarwan, dibalik keterbatasan anak-anak penyandang disabilitas ini, namun berkat didikan para guru yang tulus dan penuh dedikasi, anak emas di SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh mampu berbuat lebih banyak.
Bahkan ujarnya lagi, anak-anak ini mampu menampilkan karya seni, tarian, lukisan, dan keterampilan lainnya menjadi barista coffe.
Hal ini menunjukkan sejumlah keterampilan yang telah mereka peroleh di sekolah ini merupakan bagian dari transformasi pendidikan yang mengarah pada kemandirian peserta didik kelak ketika berada di tengah-tengah masyarakat.
Apalagi sambungnya, sekolah yang notabene mendidik pelajar penyandang disabilitas mampu menujukkan kehebatan dan kelebihan mereka dalam mengembangkan produk yang menghasilkan nilai ekonomis.
Artinya, dibalik keterbatasan mereka memiliki segudang kelebihan yang belum tentu di miliki orang banyak.
Lebih lanjut Syarwan menjelaskan, produk vokasional seperti budidaya buah melon, jagung dan jenis sayur-sayuran merupakan salah satu inovasi kepala sekolah bersama seluruh guru dan tendik di SLB Pembina Provinsi ini. Sangat bagus dan salut pada program yang diberi nama “Aku Gemar Makan Buah dan Sayur” ini.
Kacabdisdik menuturkan, bahwa program budidaya sayur, buah dan perikanan ini sangat cocok dengan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, dan menjadi program prioritas melalui visi misi Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Prioritas melalui swasembada pangan yaitu rakyat Indinesia diajak selain membuka lahan baru, masyarakat juga diajak untuk mengoptimalkan fungsi lahan yang ada di sekitar untuk terwujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Syarwan menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah bersama para dewan guru dan tendik atas dedikasi dalam mengembangkan bakat dan minat siswa penyandang disabilitas ini.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh, Yossi Novianti SE SPd mengucapkan, terima kasih atas kunjungan Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar yang turun langsung ke lokasi sekolah ini memberikan motivasi kepada kami dan peserta didik.
Yossi menjelaskan, panen hasil proyek belajar karya P5 yang berorietasi pada pembudibayaan buah, dan tanaman sayur ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang diperingati tanggal 3 Desember setiap tahunnya.
“Anak-anak selain menampilkan showcase menampilkan tari-tarian dan kesenian lainnya juga memarkan produk vokasional yang dihasilkan dari sekolah ini berupa perkebunan dan perikanan,” sebut Yossi. (*)