ACEHSIANA.COM, Sabang – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Aceh Wilayah Kota Sabang, Abdul Hamid SPd MPd mengajak Pengawas Sekolah untuk bekerja Cerdas, Ikhlas, dan Tuntas (CIT) dalam mebangun pendidikan Aceh. Ajakan tersebut disampaikan Hamid saat mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompetensi Pengawas Sekolah pada Sabtu (30/11) di Hotel Nagoya Sabang.
Menurut Hamid, Pengawas Sekolah adalah orang yang mengamati dengan melihat secara langsung tempat diselenggarakannya kegiatan belajar mengajar. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 74 tahun 2008, lanjut Hamid, disebutkan bahwa pengawas sekolah adalah guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan pengawas sekolah. Kemudian di dalam Permen PAN & RB No. 21 Tahun 2010 Pasal 4, kata Hamid, disebutkan bahwa pengawas sekolah merupakan pejabat karier yang hanya dapat diduduki oleh guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil.
“Pada dasarnya pengawas memiliki tugas pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan profesionalitas guru pada aspek kompetensi guru dan tugas pokok guru,” jelas mantan Plt. Kacabdindik Wilayah Aceh Tengah itu.
Hamid menerangkan bahwa jika pengawas bekerja dengan CIT maka kompetensi guru akan lebih mudah ditingkatkan. Selain itu, ungkap Hamid, pengawas yang bekerja dengan CIT mampu membuat guru lebih profesional.
“Pengawas harus mampu mengubah pandangan menjadi dibutuhkan oleh kepala sekolah dan guru sebagaimana harapan Mendikbud Nadiem,” ucap Hamid.
Sebelumnya ketua panitia, Drs Amiruddin melaporkan bahwa kegiatan bimtek penguatan kompetensi pengawas dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan 4 angkatan.
“Tujuan dilaksanakan bimtek adalah agar pengawas dapat bekerja maksimal untuk kemajuan pendidikan Aceh dengan memanfaatkan teknologi. Dengan teknologi akan lebih mudah pengawas menjalankan tugas pembinan dan pengawasan,” lapor Amiruddin. (*)
Editor: Darmawan