Acehsiana.com – Bireuen – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Aceh Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, M.Pd., membuka secara resmi Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang digelar oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Bireuen. Acara ini berlangsung di Bumi Perkemahan SMK Negeri 1 Peusangan pada Sabtu (16/11/2024).
Dalam sambutannya, Abdul Hamid menegaskan pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai salah satu langkah strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia. “Pramuka adalah salah satu wadah penting untuk membina anak-anak kita agar terhindar dari perilaku negatif. Sesuai dengan maknanya, Praja Muda Karana adalah orang-orang muda yang suka berkarya. Itulah semangat yang kita tanamkan di sini,” ujarnya di hadapan 216 peserta dari delapan SMK di Kabupaten Bireuen.
Abdul Hamid mengapresiasi semangat para peserta dan panitia yang telah mempersiapkan Kemah Kejuruan SMK 2024 dengan baik. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya menghadirkan keceriaan dan tantangan, tetapi juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian, dan kepemimpinan di kalangan siswa.
“Di tengah era yang penuh tantangan seperti sekarang, kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Pramuka adalah salah satu jawaban untuk membangun generasi seperti itu,” tambah Hamid.
Menurutnya, perkemahan ini adalah salah satu cara efektif untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang sarat makna. “Kemah Kejuruan ini tidak hanya menghadirkan kegembiraan, tetapi juga memupuk rasa tanggung jawab, kebersamaan, dan semangat untuk berkarya di tengah alam. Saya berharap setiap peserta membawa pulang pengalaman tak terlupakan yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Abdul Hamid juga memberikan semangat kepada para peserta untuk menjelajahi setiap momen penuh makna selama kegiatan berlangsung. Ia menekankan bahwa pengalaman seperti ini merupakan bekal penting bagi para siswa untuk menghadapi kehidupan yang lebih kompleks di masa depan.
“Pramuka bukan hanya soal kemah atau baris-berbaris. Lebih dari itu, ini adalah tempat untuk belajar kerja sama, saling asih, saling asuh, dan saling bantu. Nilai-nilai ini sangat dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang harmonis,” katanya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk menjadikan pendidikan sebagai alat untuk membentuk karakter bangsa. “Dengan kegiatan seperti ini, kita dapat memastikan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter. Kita ingin anak-anak kita tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian terhadap sesama,” jelas Abdul Hamid.
Kemah Kejuruan SMK 2024 diikuti oleh siswa dari SMK Negeri 1 Peusangan, SMK Negeri 1 Bireuen, SMK Negeri 1 Gandapura, SMK Negeri 1 Jeunieb, SMK Negeri 1 Jeumpa, SMK Negeri 2 Peusangan, SMK PP Negeri Bireuen, dan SMK Kesehatan Muhammadiyah Bireuen. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan keterampilan kepramukaan, serta mengembangkan potensi diri para siswa.
Ketua Panitia, Joko Triyanto, S.T., yang juga Kepala SMK Negeri 1 Peusangan, menyebutkan bahwa kegiatan ini telah dirancang dengan penuh antusiasme dan dedikasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta.
“Kami ingin para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Joko.
Abdul Hamid mengakhiri sambutannya dengan ajakan kepada semua peserta untuk terus menjaga semangat Pramuka dalam kehidupan mereka. “Mari kita menjelajahi setiap momen dengan penuh makna, mempererat ikatan persaudaraan, dan membawa semangat baru ke lingkungan kita masing-masing,” pungkasnya.
Dengan suasana perkemahan yang penuh kebersamaan di bawah langit biru, Kemah Kejuruan SMK 2024 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter melalui kepramukaan tetap relevan dan penting dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berdaya saing.