Acehsiana.com – Bireuen – Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang desiminasi penyelarasan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dengan dunia industri di SMKN 2 Peusangan, Selasa (21/10/2024).
Dalam arahannya, Hamid menekankan pentingnya para guru membina dan mengajarkan siswa sesuai dengan jurusan yang telah dipilih, guna memastikan lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Jurusan Desain Poster menjadi salah satu jurusan yang paling dibutuhkan oleh dunia industri saat ini. Oleh karena itu, sekolah harus terus membekali siswa dengan keterampilan mendesain poster, sehingga mereka siap bersaing di pasar kerja,” ujar Abdul Hamid. Pada pembukaan FGD Rabu, 23/10/2024.
Selain itu, Hamid juga mendorong inovasi dalam pengembangan sekolah, dengan memberikan contoh konkret bagi guru dan siswa. Salah satu inovasi yang diusulkan adalah mengajarkan siswa mendesain gambar karikatur sesuai selera anak-anak usia Taman Kanak-Kanak (TK), yang belum memiliki warna, kemudian mengadakan kegiatan bazar atau kolaborasi dengan guru-guru TK. Dalam kegiatan ini, anak-anak TK bisa mewarnai gambar yang telah didesain oleh siswa SMK. “Ini bisa menjadi cara bagi sekolah untuk mencari pendapatan tambahan,” tambah Hamid.
Ia juga menegaskan bahwa SMK memiliki banyak produk yang bernilai ekonomi tinggi, dan hanya dengan bergerak serta berinovasi, pengembangan sekolah dapat tercapai. “Jika tidak mau berinovasi, pengembangan sekolah akan sulit terwujud,” tutupnya.
Acara ini diharapkan mampu memacu semangat para guru SMKN 2 Peusangan untuk lebih kreatif dan adaptif dalam mengajar, serta mengembangkan kurikulum yang sejalan dengan kebutuhan dunia industri.