ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020, siswa SMAN 7 Lhokseumawe diberi motivasi belajar. Selain itu mereka juga diberi siraman rohani. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (13/3) di SMAN 7 Lhokseumawe.
Kegiatan diawali dengan wirid Yasin dan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang siswa SMAN 7 Lhokseumawe. Kemudian dilanjutkan dengan siraman rohani oleh penceramah, ustadz Fajri SAg, guru SMKN 7 Lhokseumawe.
Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyelaraskan antara usaha dengan doa. Berusaha saja, tambah Mukhtaruddin, tanpa berdoa maka kesuksesan tidak dapat diraih.
“Belajarlah dengan cerdas dan persiapkan diri dengan baik menghadapi USBK dan UNBK tahun 2020. Jangan lupa berdoa agar usaha yang kalian lakukan mendapat keberkahan. Semoga kesuksesan akan selalu menghampiri kalian,” ujar Mukhtaruddin.
Ustadz Fajri dalam tausiahnya menegaskan bahwa para siswa harus memulai sesuatu dengan Bismillah. Saat mengikuti USBK maupun USBN, kata Fajri, jangan lupa mengawali dengan Bismillah.
“Saat ini kita masuk bulan Rajab yang merupakan bulan turunnya perintah Shalat. Shalat sangat penting karena merupakan tiang agama. Jika kalian tidak Shalat, maka kalian telah meruntuhkan agama,” tegas Fajri.
Fajri melanjutkan bahwa ketika seseorang melaksanakan Shalat dengan khusyuk, maka segala pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sukses. Demikian juga dengan usaha menghadapi USBK dan UNBK, kata Fajri.
Pantauan acehsiana.com, para siswa SMAN 7 Lhokseumawe sangat antusias mendengarkan tausiah. Terik matahari tak terasa bagi mereka. Terbukti semua semangat dalam mendengarkan tausiah. Apalagi tausiah yang disampaikan ustadz Fajri mampu menyesuaikan dengan audiens para siswa SMAN 7 Lhokseumawe. (*)
Editor: Darmawan