Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Israel Alami Kekalahan Terburuk di Gaza, 21 Tentara Tewas Dalam Sehari

Israel mengalami kekalahan terburuk di Gaza, 21 tentara tewas dalam sehari
Pelaku genosida, Netanyahu, bersama tentara penjajah Israel

ACEHSIANA.COM – Israel mengumumkan pada Selasa (23/1) bahwa 21 tentaranya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza, yang merupakan jumlah korban tewas terbesar dalam satu hari sejak operasi darat dimulai pada 27 Oktober lalu.

Menurut Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari, sebagian besar tentara tewas ketika tembakan granat berpeluncur roket dari militan Hamas menghantam sebuah tank dan sebuah bangunan yang sedang mereka coba ledakkan.

Hagari mengatakan bahwa beberapa tentara yang tewas adalah tentara cadangan yang dipanggil untuk menggantikan tentara reguler yang kelelahan.

“Kami bekerja untuk menemukan para korban hingga jam-jam terakhir,” kata Hagari, menambahkan bahwa evakuasi mayat-mayat sangat sulit karena banyak yang terkubur di bawah reruntuhan.

“Para prajurit kami mengorbankan apa yang paling mereka sayangi, sehingga kami semua dapat tinggal di sini dengan aman,” katanya, menghormati para martir.

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Gaza setelah kelompok Palestina itu menyerang Israel selatan dengan roket pada 7 Oktober lalu.

Israel mengklaim bahwa serangan Hamas menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, dan melukai ribuan lainnya.

Sementara itu, kementerian kesehatan di Gaza, yang dikuasai oleh Hamas, mengatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan 25.295 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan, anak-anak dan remaja, dan melukai 62.000 lainnya.

Serangan Israel juga telah menghancurkan ribuan rumah, sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya di Gaza, yang merupakan wilayah paling padat penduduknya di dunia.

Konflik di Gaza diharapkan akan berlanjut sepanjang tahun 2024, menurut pernyataan militer Israel. (*)

Editor: Darmawan