ACEHSIANA.COM – BIREUEN – Sebuah kisah pilu menimpa Riska, seorang siswa kelas XI IPS 2 di SMAN 1 Juli, Kabupaten Bireuen. Selama dua minggu terakhir, Riska tidak hadir di sekolah, mengakibatkan keprihatinan dari pihak sekolah. Hingga pihak sekolah mendatangi rumahnya.
Ternyata, terungkap bahwa Riska sedang menghadapi musibah. Rumahnya mengalami longsor, dengan lantai bagian dalam terbelah dua dan lantai dapur juga ikut terbelah. Kondisi ekonomi keluarga Riska yang memprihatinkan membuatnya terpaksa memilih untuk tidak sekolah.
Berdasarkan laporan melalui kepala sekolah, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Marlina Mardi, S.Pd melakukan Home Visit ke rumah Riska pada Senin 12/6/2023 di Alue Rambong, Alue Phon, Kilometer 15, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen waktu itu
Hal ini Pengurus Darma Wanita Persatuan ( DWP) Cabdin Bireuen bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen Abdul Hamid, SP.d., M.Pd, menggalang dana dari semua sekolah SMA, SMK, SLB, dan pengawas untuk Riska. Dan pada Senin, 12 Juni 2023, terkumpul dana sebesar Rp. 11.900.000.
Sejak mendapat bantuan sepeda motor dari Kacabdin 6 bulan yang lalu kita Riska sudah menunjukkan prestasi perolehan nilai rapornya.
“Riska dulu malas sekolah, nilainya jelek jelek semua, semester ini ia memperoleh nilai yang bagus hingga jadi juara kelas lagi” kata Rahmawati kepala sekolah Riska menceritakan kepada media acehsiana.com
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen Abdul Hamid bersyukur atas prestasi Riska “Alhamdulillah Riska sudah menunjukkan jatidirinya, ia memang cerdas cantik lagi cuma karena faktor ekonomi orang tuanya hingga ia tidak serius kesekolah membuat nilainya anjelok” jelas Hamid.
Dengan raut wajah polos, Riska sudah meningkat perolehan nilai malah Riska ingin kuliah di kedokteran tambah Rahmah
Riska adalah anak dari M. Isa dan Almarhumah Nilawati, yang beralamat di Alue Rambong, Alue Phon, Kilometer 15, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.[]