ACEHSIANA.COM – Kelompok Houthi Yaman telah memberikan jalur aman bagi 64 kapal yang berlayar di Laut Merah pada Minggu (21/1). Syaratnya, kapal-kapal tersebut harus mengibarkan spanduk yang menolak hubungan apapun dengan Israel. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel di Gaza.
Anggota kelompok Houthi, Mohamed Ali al-Houthi, mengatakan bahwa solusi ini efektif dan sederhana. Ia juga menegaskan bahwa kapal-kapal dari negara lain, termasuk Rusia dan China, tidak terancam oleh serangan Houthi. Namun, ia memperingatkan bahwa kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris akan tetap menjadi sasaran.
Serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah telah menimbulkan kekhawatiran di dunia perdagangan. Laut Merah merupakan jalur laut penting yang menghubungkan Terusan Suez Mesir dan Teluk Aden. Banyak perusahaan pelayaran yang menghentikan operasinya atau mengalihkan rutenya untuk menghindari risiko.
AS dan Inggris telah menjawab serangan Houthi dengan melancarkan serangan udara di Yaman. Kedua negara tersebut mendukung pemerintah Yaman yang sah yang berperang melawan Houthi sejak 2015. Houthi sendiri didukung oleh Iran, yang juga merupakan musuh Israel. (*)
Editor: Darmawan