ACEHSIANA.COM, Jakarta – Ikatan Guru Indonesia (IGI) menggelar survei dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2020 dengan tujuan agar bangkitnya dunia Pendidikan dimasa pandemic Covid-19.
Ketua umum IGI, Muhammad Ramli Rahim dalam rilis yang dikirim ke acehsiana.com menjelaskan bahwa IGI memilih 380 guru usia 25 – 60 tahun yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. IGI, kata Ramli, menggunakan Google Formulir yang dikonfirmasi via WA dalam survei tersebut.
“IGI mengajukan 6 pertanyaan seputar 4C yang harus dijawab responden terkait satu semester Kemdikbud ditangan Nadiem Makarim,” ujar Ramli.
Ramli membeberkan hasil survei sekitar 54,2% responden menganggap kemampuan komunikasi Kemdikbud dalam satu semester dipimpin Nadiem Makarim mendapat nilai C atau biasa saja. Tidak ada yang luar biasa. Bahkan 10, 7% memberikan nilai D atau menganggap komunikasi belum baik dan ada 5,4% yang memberikan nilai E atau menganggap komunikasi Kemdikbud masih buruk terutama diera pandemi Covid-19.
“Kemungkinan besar buruknya komunikasi Kemdikbud ini karena hampir semua jajaran eselon I berstatus Plt dan irit bicara. Sementara Nadiem berbeda dengan menteri sebelumnya. Nadiem termasuk yang sulit dikontak langsung termasuk oleh organisasi-organisasi guru. Hal ini jauh berbeda dengan menteri-menteri sebelumnya,” ungkap Ramli.
Ramli melanjutkan bahwa sebanyak 58% responden memberikan nilai C atau menganggap kemampuan kemdikbud membangun kolaborasi di semester pertama biasa-biasa.
“Minimnya kolaborasi kemdikbud dengan berbagai institusi dalam mengatasi problem pembelajaran ditengah Covid 19 ini mungkin menjadi penyebab responden menganggap kemdikbud biasa-biasa saja. Bahkan kemdikbud dianggap berlepas tangan dengan menyerahkan proses belajar kepada layanan pendidikan berbayar diawal-awal pandemic,” lanjut Ramli.
Ditambahkan Ramli bahwa indikator survei yang lain semuanya biasa-biasa saja. Termasuk, beber Ramli, kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, kreativitas, dan inovasi semuanya biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa.
“Karena itu secara keseluruhan IGI berkesimpulan bahwa nilai C cocok untuk semester pertama Kemdikbud dipimpin oleh Nadiem Makarim. Padahal harapan publik ke Nadiem Makarim atas menularnya sukses beliau di Gojek ke Kemdikbud sangat tinggi,” pungkas Ramli. (*)
Editor: Darmawan