ACEHSIANA.COM, Jakarta – Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang menjadi pandemi di seluruh dunia ternyata tidak hanya menyerang manusia saja. Covid-19 juga dapat berkembang dalam tubuh hewan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa harimau di kebun binatang Bronx, New York, Amerika Serikat ternyata sudah terjangkit Covid-19.
Harimau tersebut terinfeksi Covid-19 diduga akibat tertular dari salah seorang pawangnya. Dalam hal ini pawang tersebut tidak menunjukkan gejala atau asymptomatic corona. Sementara harimau tersebut menunjukkan gejala Covid-19 seperti batuk-batuk kering.
Harimau ini berjenis Malaya betina berusia 4 tahun bernama Nadia mengalami batuk-batuk kering dan diperkirakan akan segera pulih. Selain Nadia, ada juga harimau betina lain bernama Azul dan dua harimau Amur serta tiga singa Afrika juga mengalami gejala yang sama.
Pengelola Kebun Binatang Bronx mengatakan saat ini pihaknya masih terus memantau kondisi harimau-harimau yang terinfeksi Corona ini. Dia juga mengatakan kondisi harimau saat ini stabil tanpa keluhan, hanya nafsu makannya sedikit berkurang.
“Meskipun harimau-harimau itu mengalami penurunan nafsu makan, harimau-harimau di Kebun Binatang Bronx dinyatakan baik-baik saja di bawah perawatan dokter hewan dan semuanya riang, waspada dan interaktif dengan pawang mereka,” ujar Masyarakat Konservasi Satwa Liar yang mengelola Kebun Binatang Bronx dalam pernyataannya.
“Tidak diketahui bagaimana penyakit ini akan berkembang pada harimau karena spesies yang berbeda bisa memberikan reaksi berbeda akibat infeksi virus baru ini, tapi kami akan tetap mengawasi secara saksama dan mengantisipasi kesembuhan sepenuhnya,” tambahnya.
Sementara itu, Departemen Pertanian AS mengimbau agar orang yang terinfeksi Corona membatasi kontak dengan hewan. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Corona pada hewan,
“Masih direkomendasikan bahwa orang-orang yang terinfeksi COVID-19 untuk membatasi kontak dengan hewan hingga ada informasi lebih banyak yang diketahui soal virus ini,” urai Departemen Pertanian AS pada situsnya.
Bukan Kasus Pertama
Pada akhir Maret lalu, seekor kucing peliharaan di Belgia dinyatakan terinfeksi virus Corona. Kucing ini tertular pemeliharaanya.
Selain itu, di Hong Kong juga ada dua anjing peliharaan dinyatakan positif virus Corona. Anjing itu diyakini tertular dari manusia yang hidup bersama mereka.
Diperiksa di Laboratorium Khusus Hewan
Kepala dokter hewan Kebun Binatang Bronx, Dr Paul Calle menjelaskan pemeriksaan Corona terhadap hewan itu berbeda dengan manusia. Hewan akan di tes di laboratorium khusus hewan.
“Pengujian COVID-19 yang dilakukan pada harimau Malaya milik kami, dilakukan di laboratorium sekolah hewan dan bukan tes yang sama seperti digunakan untuk orang-orang,” sebut Dr Paul Calle seperti dikutip dari New York Post.
Laboratorium hewan ini tidak menerima sampel darah manusia. Jadi, memang khusus untuk hewan saja.
“Kamu tidak bisa mengirim sampel manusia ke laboratorium dokter hewan, dan kamu tidak dapat mengirim tes hewan ke laboratorium manusia,” pungkas Paul.
Untuk diketahui, Kebun Binatang Bronx telah ditutup sejak 16 Maret 2020 kemarin. Penutupan dilakukan karena penyebaran virus corona di Amerika Serikat sudah semakin mengkhawatirkan. (*)