Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Hadapi COVID-19 Berkepanjangan Cabdin Gandeng IGI Latih Guru Sabang

Acehsiana.com – SABANG – Pandemik covid-19 yang melanda dunia sejak akhir 2019 lalu dan mulai mewabah di Tanah Rencong awal kuartal pertama 2020, tidak kecuali Sabang, telah menyebabkan pelaksanaan proses belajar mengajar terganggu. “Keadaan ini memaksa dunia pendidikan harus mencari terobosan baru untuk memenuhi standar nasional pendidikan,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Sabang, Drs Abdul Hamid kepada Aceh Herald.com, Kamis (22/10/2020).

Dikatakan, selama Covid 19, pihaknya bersama pengawas sekolah terus melakukan monitoring perkembangan demi perkembangan yang terjadi di lembaga-lembaga pendidikan di bekas pulau bebas Sabang, termasuk proses belajar mengajar. “Saya sudah meminta Pengawas Sekolah untuk terus memantau perkembangan pembelajaran dan harus hadir ke sekolah yang menjadi binaannya,” kata Hamid.
Dari hasil monitoring Pengawas, tambahnya, pihaknya melakukan evaluasi, dan hasilnya ternyata dalam kondisi pembelajaran kita masih perlu membuat pelatihan untuk guru. Menurut Abdul Hamid, pelatihan terutama untuk meningkatkan kuafikasi tenaga pemgajar di sekolah-sekolah yang ada di Sabang. “Guru kita masih meningkatkan kuafikasi, terutama menyangkut cara-cara menyusun soal HOTS (Higher Order Trinking Skills (Skills).

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari mulai 20 Oktober 2020 melibatkan sejumlah guru di Sabang. “Guru-guru di Sabang dilatih cara membuat soal berkuafikasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) yaitu model evaluasi pendidikan yang menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi bagi peserta didik. “Dengan soal-soal HOTS akan mengasah logika, pola pikir kritis, dan kreativitas siswa,” katanya.

Kacab Dinas Pendidikan Aceh di Sabang, Abdul Hamid dalam kesempatan itu mengatakan para guru juga dibekali dengan pemanfaatan Microsoft Office 365 untuk mendukung proses belajar di sekolah-sekolah di masa mendatang dengan menghadirkan fasilitator Darmawan.

Dikatakan, pelatihan pemanfaatan Office 365 tidak cukup hanya dalam waktu 2 jam saja. Oleh karena itu beruntung sekali Sabang memiliki Kepala Cabdisdik, kanda Abdul Hamid yang berinisiatif mengajak IGI melatih guru Sabang. Beliau meminta saya untuk menambah waktu lain agar guru Sabang dapat mahir dalam pemanfaatan Microsoft 365. Beliau bahkan bersedia melakukan pelatihan tatap muka. Insya Allah saya selalu siap kalau untuk Sabang sambung Darmawan kepada media ini.

Sudah muat di Acehherald.com