ACEHSIANA.COM, Takengon – Sebanyak 33 guru matematika jenjang SMA/SMK se-Kabupaten Aceh Tengah dilatih peningkatan kompetensi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi numerasi. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 – Oktober 2022 di SMAN 3 Takengon.
Ketua panitia yang juga Kasi Pengembangan Mutu GTK Cabang Dinas Pendidikan (CDP) Wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Basri Hasan SHI, melaporkan bahwa peseta yang diundang adalah guru matematika SMA/SMK se-Aceh Tengah.
“Jumlah peserta 33 guru matematika jenjang SMA/SMK. Kita minta peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini sampai selesai. Ikuti kegiatan dengan disiplin dan sistematis,” ujar Basri.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Drs Khalidin MPd, menjelaskan bahwa perubahan kurikulum dilakukan agar terjadi peningkatan kualitas pendidikan.
“Sebagai guru harus menggunakan banyak model dalam melakukan pembelajaran. Mengajarlah dengan penuh semangat. Usahakan agar pelajaran yang kita ampu diminati oleh siswa. Jika sudah diminati maka pembelajaran akan berlangsung dengan baik dan lancer,” sebut Khalidin.
Dikatakan Khalidin bahwa AKM merupakan salah satu instrument Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pengganti UN. Kompetensi dasar AKM adalah literasi membaca dan numerasi.
“Numerasi didefinisikan sebagai kemampuan berpikir menggunakan konsep prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari pada berbagi jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia,” terang Khalidin.
Khalidin menambahkan bahwa AKM menyajikan masalah konteks yang mampu diselesaikan siswa.
“Sebarkan ilmu yang diperoleh ke semua guru di Aceh Tengah. Ikuti dengan sepenuh hati, serius, tekun, sehingga memiliki ilmu yang dapat diamalkan dan didesiminasikan,” pungkas Khalidin.
Pantauan acehsiana.com, peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan tekun. Adapun narasumber kegiatan adalah tim literasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh yaitu Jon Darmawan MPd dan Khairuddin MPd. (*)
Editor: Faisal