ACEHSIANA.COM, Tapaktuan — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Selatan menyelenggarakan forum silaturahmi bagi seluruh guru penggerak di Kabupaten Aceh Selatan.
Acara ini berlangsung di Aula Dinas Pariwisata dan dihadiri oleh para guru penggerak dari berbagai angkatan, mulai dari angkatan 4 hingga angkatan 10, pada Sabtu (9/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Darwis Aziz, S.Pd., M.Pd., Kacabdin Wilayah Aceh Selatan, Annadwi, S.Pd., MM., serta Kabid GTK Fitria Sastri, SE., M.Si., beserta jajaran panitia dari Dinas Pendidikan Aceh Selatan.
Dalam laporannya, Fitria Sastri menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara para guru penggerak serta memberikan ruang untuk berbagi informasi dan praktik baik yang telah diimplementasikan selama menjadi guru penggerak.
“Guru penggerak harus menjadi motor penggerak dalam pendidikan di Aceh Selatan,” ujar Kacabdin Annadwi dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mendukung penuh para guru penggerak dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ini.
Sementara itu, Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Aceh Selatan, Irfan Dani, S.Pd.Gr., melaporkan bahwa jumlah guru penggerak di Aceh Selatan saat ini mencapai 154 orang, mulai dari angkatan 4 hingga angkatan 10, dengan 62 Calon Guru Penggerak (CGP) yang masih dalam proses pelatihan.
Acara secara resmi dibuka oleh PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Darwis Aziz. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi atas dedikasi para guru penggerak yang terus berupaya memajukan pendidikan di daerah tersebut.
“Guru penggerak adalah ujung tombak dalam mewujudkan visi pendidikan berkualitas. Melalui forum ini, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi antar guru penggerak,” ungkapnya.
Forum silaturahmi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman melalui berbagai kegiatan, seperti sharing session mengenai implementasi Kurikulum Merdeka dan diskusi terkait isu-isu pendidikan terkini. Salah satu peserta, Cut Pusri, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Forum ini adalah ajang silaturahmi dan temu kangen sekaligus wadah berbagi informasi. Semoga kegiatan seperti ini dapat diadakan secara berkala,” ujarnya.
Dengan adanya forum ini, diharapkan para guru penggerak Aceh Selatan semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Kolaborasi dan sinergi yang terjalin akan menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan Aceh Selatan yang lebih cerdas dan berdaya saing. (*)
Editor: Darmawan