ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Sebanyak 30 guru Fisika Jenjang SMA/SMK/MA se-Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika dilatih pembelajaran Fisika berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 2 – 3 November 2019 di gedung SMAN 2 Lhokseumawe. Kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan MGMP yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Aceh Wilayah Kota Lhokseumawe.
Koordinator kegiatan MGMP Fisika SMA Kota Lhokseumawe, Mukhtaruddin S.Pd melaporkan bahwa pelatihan pembelajaran berbasis STEM diikuti oleh 30 guru Fisika jenjang SMA/SMK/MA se-Kota Lhokseumawe. Menurut Mukhtaruddin, narasumber yang melatih guru Fisika merupakan pakar STEM dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Muhammad Syukri S.Pd M.Ed.
“Setelah berdiskusi dengan Ketua MGMP Fisika, Jon Darmawan S.Pd M.Pd dan Kepala Cabdindik Aceh Wilayah Kota Lhokseumawe, Anwar M.Pd maka kita meminta kesediaan pakar STEM Unsyiah untuk melatih guru Fisika. Para guru akan dibekali bagaimana merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis STEM” jelas Mukhtaruddin.
Ketua MGMP Fisika SMA Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan menerangkan bahwa pembelajaran berbasis STEM sangat sangat sesuai digunakan guru guna meningkatkan keterampilan berpikir siswa sesuai dengan perkembangan abad 21. Darmawan yang juga Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe itu menambahkan bahwa era disrupsi yang sedang kita hadapi sangat memerlukan pendekatan STEM dalam pembelajaran.
Muhammad Syukri dalam paparannya menegaskan bahwa pendekatan STEM sangat perlu diterapkan dalam pembelajaran agar siswa memiliki keterampilan untuk mengintegrasikan pengetahuan yang diperoleh dengan kehidupan sehari-hari.
“Perlu ditegaskan bahwa STEM bukan model pembelajaran, tetapi pendekatan pembelajaran. STEM dapat diaplikasikan pada semua materi Fisika sehingga guru perlu menerapkan dalam pembelajaran. Dengan demikian diharapkan siswa memiliki bekal yang kuat dalam menghadapi era disrupsi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,”pungkas Syukri.
Editor: Darmawan