ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Cabang Dinas Pendidikan (CDP) Wilayah Aceh Selatan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi para guru SMA, SMK, dan SLB yang mewakili sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 Agustus 2024 dan bertempat di Aula Cabdisdik setempat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Cabdisdik Wilayah Aceh Selatan, Annadwi SPd MM, pada Rabu (21/8).
Dalam sambutannya, Annadwi menjelaskan bahwa pelatihan jurnalistik ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam mempublikasikan kegiatan sekolah, baik melalui media massa maupun platform resmi seperti Website Dinas Pendidikan Aceh.
Hal ini menjadi langkah penting dalam memperluas informasi tentang berbagai kegiatan positif dan prestasi siswa yang selama ini kurang terekspos ke publik.
“Kegiatan ini berlangsung selama empat hari. Hari pertama dilakukan secara tatap muka, sementara tiga hari berikutnya dilanjutkan dengan tugas mandiri yang diberikan kepada peserta,” ujar Annadwi.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang jurnalistik dan teknologi informasi, yaitu Jon Darmawan MPd, seorang guru di SMA Negeri 7 Lhokseumawe yang juga kandidat doktor Teknologi Pendidikan Unimed serta tim dukungan IT Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh.
Selain itu, hadir pula Baihaki SPd, pimpinan redaksi Thejurnal.Id sekaligus Kontributor Info Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh.
Dalam penjelasannya, Annadwi menyoroti bahwa selama ini banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dan prestasi siswa yang mencapai level kabupaten, provinsi, bahkan nasional, namun sayangnya tidak dipublikasikan secara luas.
Oleh karena itu, melalui pelatihan ini diharapkan agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat diberitakan dan dipublikasikan dengan baik.
“Dengan pelatihan ini, setiap kegiatan baik di Cabdisdik Wilayah Aceh Selatan maupun sekolah dapat dimuat di media, sehingga masyarakat dapat mengetahui capaian dan kegiatan positif yang dilakukan,” tegas Annadwi.
Annadwi juga menambahkan bahwa selama ini terdapat banyak karya tulisan, artikel, opini, hingga laporan kegiatan dari siswa dan guru yang sebenarnya layak dipublikasikan, namun sering kali terkendala karena tidak ada media yang siap menampung dan menyebarkannya.
Oleh karena itu, kehadiran pimpinan redaksi dari dua media yang menjadi narasumber pelatihan ini diharapkan mampu menjadi mitra dalam menyebarluaskan informasi-informasi tersebut.
Pelatihan jurnalistik ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan keterampilan jurnalistik dasar bagi para guru, yang nantinya dapat mereka terapkan dalam menulis berita, artikel, atau opini.
Dengan demikian, guru dan siswa dapat berperan lebih aktif dalam menyebarkan informasi mengenai kegiatan positif di sekolah melalui berbagai media.
Hadir dalam kegiatan pembukaan pelatihan ini Kasi Manajemen GTK dan Mutu Kesiswaan Cabdisdik Wilayah Aceh Selatan, Rasmadi SPd MSi, yang turut mendukung pentingnya pelatihan jurnalistik sebagai sarana untuk mempromosikan prestasi dan kegiatan sekolah di media massa.
Jurnalistik di kalangan warga sekolah, baik guru maupun siswa, memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan pendidikan.
Keterampilan jurnalistik tidak hanya membantu dalam mendokumentasikan berbagai kegiatan, namun juga menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan informasi yang relevan kepada masyarakat luas.
Ketika kegiatan sekolah dipublikasikan secara luas, hal ini dapat memberikan dampak positif seperti meningkatnya semangat belajar siswa, motivasi guru, hingga dukungan dari masyarakat.
Lebih dari itu, pelatihan jurnalistik juga melatih keterampilan literasi yang sangat penting dalam dunia pendidikan, mulai dari kemampuan menulis, menyampaikan informasi secara objektif, hingga berpikir kritis.
Selain itu, dengan adanya media sebagai saluran publikasi, sekolah-sekolah dapat lebih transparan dan terbuka dalam menyampaikan informasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra positif pendidikan di daerah.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menjadi penggerak utama dalam menyebarkan informasi positif dari sekolah-sekolah di Aceh Selatan, sehingga prestasi dan kegiatan siswa maupun guru mendapatkan apresiasi yang layak di masyarakat.
Pelatihan jurnalistik di Aceh Selatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun budaya jurnalistik yang produktif di lingkungan sekolah, dengan harapan semakin banyak berita positif yang dapat diakses oleh masyarakat luas. (*)
Editor: Ami