ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,8 terjadi di wilayah Aceh. Gempa tersebut menimbulkan kerusakan bangunan di Kota Sabang.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi pada Kamis (4/6) pukul 05.31 WIB. Gempa tersebut, tambah Daryono, terjadi pada kedalaman 10 kilometer arah Tenggara Banda Aceh.
“Lokasi gempa di darat pada jarak 5 km Tenggara Banda Aceh. Episentrum gempa pada kedalaman 10 Km,” ujar Daryono.
Dikatakan Daryono bahwa titik pusat gempa berada pada 5,50 Lintang Utara (LU) dan 95,33 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut, lanjut Daryono, terjadi akibat aktivitas sesar Sumatera.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Besar Sumatera tepatnya pada Segmen Aceh,” ungkap Daryono.
Lebih lanjut Daryono menerangkan bahwa kekuatan gempa dirasakan di Kota Sabang adalah MMI III, sementara di Banda Aceh sekitar MMI II. Akibat gempa tersebut, beber Daryono, menimbulkan kerusakan di Kota Sabang.
“Gempa ini menimbulkan kerusakan di Kota Sabang, terutama di Keunekai,” terang Daryono.
BMKG mencatat bahwa telah terjadi 8 kali gempa susulan hingga pukul 06.40 WIB di wilayah Aceh.
“Hasil monitoring BMKG hingga pukul 6.40 WIB sudah tercatat 8 kali aktivitas gempa. Aktivitas tersebut terdiri dari 2 gempa pembuka (foreshocks), disusul gempa utama (mainshock), dan selanjutnya diikuti serangkaian 5 gempa susulan (aftershocks),” tutup Daryono. (*)
Editor: Darmawan