ACEHSIANA.COM, Jantho – Tingginya angka penderita diabetes melitus di Aceh Besar dan Banda Aceh telah melatarbelakangi sejumlah Dosen Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh untuk memperkenalkan produk bahan makanan rendah indeks glikemik.
Melalui Tim Pengabdian Masyarakat Berbasis Gampong Binaan dan KKN Tematik USK, para akademisi dan mahasiswa tersebut memperkenalkan produk berupa Tepung Mocaf dan Bunga Telang yang rendah glikemik sebagai alternatif bahan makanan dan minuman yang aman bagi menjaga kadar gula darah.
Kegiatan yang dipimpin oleh Dr. Sri Hartuti, S.TP., MT tersebut berlangsung di Gampong Lam Asan, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar pada hari Rabu (17/7).
Menurut Dosen Teknik Pertanian USK tersebut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk melakukan pencegahan terhadap semakin meningkatnya kasus penderita diabetes melitus terutama di desa binaan.
Narasumber utama sekaligus anggota pengabdian, Dr. Mulkan Azhary, dalam paparannya menyebutkan bahwa perlunya masyarakat menjaga keseimbangan sumber gizi dan makanan agar tidak mengganggu metabolisme tubuh.
Direktur Rumah Sakit Prince Nayef yang juga Dosen Fakultas Kedokteran USK tersebut juga menekankan kehati-hatian masyarakat dalam memilih sumber karbohidrat, perlu diutamakan sumber-sumber karbohidrat yang rendah indeks glikemik.
Menurutnya, tepung mocaf adalah salah satu sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah dan aman bagi penderita diabetes melitus.
Tepung mocaf berasal dari olahan singkong melalui proses fermentasi yang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu untuk olahan berbagai makanan kecil yang lebih sehat.
Sedangkan bunga telang merupakan bahan makanan dan minuman yang dapat memberikan warna makanan jadi lebih menarik dan memiliki kandungan antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Kegiatan yang dipandu oleh Moderator, Dosen Teknologi Hasil Pertanian USK, Dr. Juanda tersebut diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri dari masyarakat, anggota PKK, dan perangkat Gampong.
Keuchik Gampong Lam Asan, Muhammad Nur, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi peserta kegiatan.
“Bahan pangan alternatif ini diharapkan menjadi pilihan bagi warganya untuk hidup yang lebih sehat,” ujar M. Nur.
Selain itu, Tim Pengabdian yang dibantu oleh para medis RS. Prince Nayef juga melakukan pemeriksaan gula darah bagi peserta kegiatan yang hadir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para akademisi USK, Prof. Devianti, S.TP., MP, Dr. Rahmayanti Bulan, ST, M.Si, Dr. Mustaqimah, S.TP., M.Sc, dan Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, serta mahasiswa KKN Tematik USK yang terdiri dari Ichsan Nabawi, Muftijar, Yenni Afrijar Sona, Fadlina, Chairani Fadhillah, dan Retno Suprianti. (*)
Editor: Darmawan