Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Fasilitasi Belajar Murid Persiapan SNBT, CABDISDIK Aceh Utara Luncurkan BOSCUT

Acehsiana.com – Lhoksukon – Persiapan murid kelas XII menuju ke Perguruan Tinggi Nasional diupayakan sedapat mungkin optimal di Aceh Utara. Selain satuan pendidikan di Aceh Utara mulai membuat kegiatan belajar tambahan bagi murid yang berminat melanjutkan pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Aceh Utara juga melakukan peningkatan intensitas belajar melalui Boscut.

Boscut merupakan akronim dari Bimbingan Online Siswa Aceh Utara yang dikelola oleh Guru Inovasi Aceh Utara.

“Kami memanggil guru yang memiliki komitmen dan berprestasi di Aceh Utara. Guru Inovasi ini terdiri dari Guru Inti Provinsi Aceh yang ada di Aceh Utara dan Guru Top Three nilai tertinggi Asesmen Guru 2024. Mereka diberi pembekalan dan diberdayakan untuk menjadi trainer bagi Boscut. Bimbel yang kita laksanakan ini gratis bagi seluruh siswa di Aceh Utara. Siswa dikawal oleh guru pada jam 3 dan 4 setiap Senin sampai Kamis hingga bulan April nanti menjelang UTBK-SNBT” Jelas Khairuddin SPd MPd, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara.

“Alhamdulillah pelaksanaan pembelajaran Boscut Gratis ini pada hari pertama diluncurkan diikuti oleh lebih dari 4 ribu siswa pada masing-masing satuan pendidikan. Kami berupaya membantu siswa yang berminat kuliah, namun cukup sulit memperoleh akses belajar tambahan persiapan SNBT. Terlebih tidak ada lembaga bimbingan belajar di Aceh Utara. Siswa harus ke Lhokseumawe dan membayar relatif mahal untuk bimbel. Inisiatif ini semoga membuat siswa percaya diri mengikuti tes SNBT dan mampu mencapai harapan pada perguruan tinggi yang diinginkan” Tambah Khairuddin yang hari ini memantau pelaksanaan Boscut perdana di SMA Negeri 1 Seunudon.

Kepala SMA Negeri 1 Seunudon, Amalia SPd merasa bersyukur atas antusias muird di sekolahnya mengikuti bimbingan belajar gratis dari Boscut.
“Hampir seluruh siswa kelas XII di sekolah kami berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.Jika mereka belajar sore ke Bimbel Lhokseumawe, tentu agak mustahil dengan jarak 58 km. Belum lagi biaya yang tinggi bagi siswa kami. Keberadaan Boscut tentu saja membuat kami terbantu dan siswa kami menyambut dengan penuh ketekunan belajar. Inovasi ini patut kami apresiasi” Imbuh Kepala Sekolah yang pada tahun 2024 memperoleh apresiasi nasional sebagai Sekolah Berkarakter.