– ACEHSIANA.COM I Banda Aceh – Sebanyak 6 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Aceh mengadakan workshop penyusunan dokumen administratif Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) program SMK PK di Aula SMKN 3 Banda Aceh pada 9 s.d 11 Oktober 2022.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Aceh Dr Asbaruddin MEng serta dihadiri oleh Kepala UPT Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan Azizah SPd MPd dengan Narasumber Wiwik Indriani SPd MSi dan Aprilina Dhamayanti, SST Par dari SMKN 6 Yogyakarta.
Baihaqi SPd MPd selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa penyusunan dokumen administratif BLUD ini merupakan inisiatif dari enam SMK Pusat Keunggulan Aceh diantaranya SMKN 2 Banda Aceh, SMKN 3 Banda Aceh, SMKN 1 Al Mubarkeya, SMK PP Negeri Saree, SMKN 1 Jantho dan SMKN 3 Langsa.
“Pada Kegiatan ini atas inisiatif para Kepala SMK PK di Aceh, kita khusus mengundang Kepala SMKN 6 Yogyakarta beserta tim sebagai narasumber, dengan tujuan untuk belajar, bagaimana menyusun dokumen sehingga mereka ditetapkan sebagai sebuah SMK dengan sistem di BLUD di Provinsi D.I Yogyakarta, dan kita berharap nantinya BLUD SMK aceh ini akan menjadi payung hukum guna tertib administrasi”, ungkap Baihaqi yang merupakan Kepala SMKN 2 Banda Aceh.
Lanjutnya lagi, dengan dijadikan SMK menjadi BLUD yang dapat lebih memiliki keuntungan, apalagi sekarang ini Kemendikbud mendorong setiap daerah agar mengubah status SMK menjadi BLUD melalui program teaching factory. Dengan demikian, produk yang dihasilkan siswa tidak hanya sebatas hasil praktek saja. Tapi juga dapat dipasarkan dengan standar industri yang dimiliki.
Sementara itu, salah satu Kepala SMK Pusat Keunggulan Sukmanil Fuadi SAg MPd yang merupakan Kepala SMKN 1 Al Mubarkeya menjelaskan BLUD ini kedepannya akan menjadi payung hukum dan kita akan memproyeksi program seperti Teaching Factory (TEFA), Unit Produksi untuk kemajuan SMK di Aceh. []