Acehsiana.com – Bireuen -Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dicegah dengan langkah utama yakni pemberantasan sarang nyamuk. Fogging, meski sering dianggap sebagai solusi, ternyata tidak sepenuhnya efektif dalam memberantas nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD. Fogging hanya efektif untuk membasmi nyamuk dewasa, khususnya jenis Anopheles betina, yang justru menjadi penyebab malaria.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, Dr. Irwan, pada Jumat (23/08/2024). Ia menekankan bahwa penanganan DBD tidak bisa hanya mengandalkan fogging, sebab metode ini tidak mampu membasmi jentik-jentik nyamuk yang berkembang di air. “Nyamuk dewasa memang bisa dimusnahkan dengan fogging, tetapi jentik-jentik yang sudah ada akan tumbuh menjadi nyamuk dalam waktu seminggu jika lingkungan tidak dibersihkan,” jelasnya.
Menurut Dr. Irwan, salah satu penyebab utama tingginya kasus DBD di Bireuen adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk. Banyak warga yang keliru mengira bahwa fogging adalah solusi utama, padahal pemberantasan sarang nyamuk adalah langkah yang jauh lebih efektif.
“Mindset masyarakat kita perlu diubah. Masyarakat perlu diberi pemahaman yang benar mengenai cara mencegah DBD agar tidak salah kaprah dalam melakukan tindakan pencegahan,” tambahnya.
Dr. Irwan juga menekankan pentingnya budaya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan. Nyamuk Aedes aegypti, yang dikenal suka bertelur di genangan air bersih, sering ditemukan di tempat-tempat seperti bak mandi, barang bekas di luar rumah, sumur, ban bekas, dan wadah-wadah yang menampung air. Oleh karena itu, membersihkan tempat-tempat tersebut secara rutin sangat diperlukan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melakukan sosialisasi dan bimbingan di seluruh 17 kecamatan melalui puskesmas setempat. “Tanpa peran aktif masyarakat dalam mencegah perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk, DBD bisa menyerang siapa saja,” pungkas Dr. Irwan.
Dengan upaya bersama, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat, diharapkan kasus DBD di Kabupaten Bireuen dapat ditekan dan lingkungan menjadi lebih sehat.