Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Dosen Poltas Ciptakan Alat Desinfektan Otomatis

ACEHSIANA.COM, Tapaktuan – Dosen Politeknik Aceh Selatan (Poltas) berhasil menciptakan alat desinfektan otomatis. Alat tersebut diciptakan untuk melakukan sterilisasi dan mencegah penyebaran virus corona atau Coronavirus disease 2019 (Covid-19) pada tubuh manusia.

Para dosen Poltas yang terlibat dalam penciptaan alat desinfektan otomatis tersebut adalah Khairuman, Herry Setiawan, Dirja Nur Ilham, Amsar, Eri Satria, Hermalinda, Fera Anggreini, Rudi Chandra, dan Hasbaini.

Direktur Poltas, Dr Muhammad Yasar STP MSc menjelaskan bahwa alat tersebut diberi nama Bilek Desinfektan Poltas. Menurut Yasar, cara kerja alat sangat sederhana dimana orang yang ingin mensterilkan diri tinggal masuk ke dalam kotak kaca.

“Alat penyemprot desinfektan akan bekerja secara otomatis menyemburkan cairan desinfektan. Alat tersebut akan berhenti disaat orang tersebut keluar dari Bilek. Kerja alat dibantu oleh sistem sensor pendeteksi tubuh manusia,” ujar Yasar.

Dikatakan Yasar bahwa pihaknya untuk sementara hanya mampu memfasilitasi proses pembuatan untuk satu unit yang rencananya akan ditempatkan di pelataran kampus. Hal itu, tambah Yasar, dilakukan sebagai upaya Poltas dalam memproteksi para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan agar terhindar dari virus berbahaya tersebut.

“Mengingat per 26 Maret 2020 ini Poltas menghentikan total segala bentuk aktivitas kantor dengan bekerja di rumah atau work from home (WFH), maka kemungkinan alat yang merupakan inovasi dosen ini akan ditempatkan di Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan,” jelas Yasar.

Yasar berharap ada pihak yang membantu Poltas terutama pemerintah kabupaten, agar dapat memproduksi beberapa unit untuk ditempatkan di beberapa titik. Tentu saja, tutup Yasar, tempat yang menjadi kemungkinan sebagai pintu masuk penyebaran virus yang sangat menakutkan tersebut.

“Kita siap bekerjasama dan membantu semua pihak yang ingin mengembangkan inovasi ini sehingga dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat,” pungkas Yasar. (*)

Editor: Darmawan