ACEHSIANA.COM. Mereudu – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Jaya menyerahkan sertifikat kepada para calon kepala sekolah dan kepala sekolah aktif yang dinyatakan lulus proses pendidikan dan pelatihan (diklat) Calon Kepala Sekolah yang difasilitasi oleh LP2KS Solo dan LPMP Aceh tersebut.
Acara penyerahan sertifikat kepada 20 orang peserta yang lulus dari jumlah 35 orang peserta yang mengikuti diklat seleksi Calon kepala Sekolah itu digelar pada Senin, 20 April 2020 di Aula Gedung Bupati Pidie Jaya, yang diserahkan oleh Asisten Administrasi Umum, H. Said Abdullah, SH, MKM, didampingi oleh Kadisdikbud, dan Kabid GTK.
Dalam arahanya H. Said Abdullah menyampaikan Apresiasi dan terimakasih kepada LP2KS dan LPMP Aceh yang telah memfasilitasi diklat ini, serta ucapan selamat kepada peserta yang telah lulus Diklat.
“ Terimakasih dan selamat kepada peserta yang telah lulus “ ucapnya.
Said Abdullah juga mengatakan, pendidikan merupakan strategi yang tepat dalam melakukan perubahan di segala aspek kehidupan, karena pendidikan merupakan pilar peradaban untuk melahirkan generasi berkualitas. Ia juga menjelaskan, proses belajar mengajar pada saat ini telah mengalami perubahan yang sangat besar, apalagi dengan wabah covid 19.
“Di sinilah fungsi kepala sekolah dan guru agar setidaknya kita yang memiliki sertifikat ini menunjukkan kapasitas, kualitas dan kecakapan di era yang sudah berubah ini, apalagi sekarang ini pemahaman dan pengetahuan kita diarahkan pada metode pembelajaran online/daring dalam menghadapi Wabah Covid -19, yang mengharuskan kepala sekolah untuk mengatur strategi supaya anak-anak tetap bisa memperoleh pendidikan,” ujarnya.
Sementara Kadisbud Pidie Jaya, Saiful, M.Pd menyampaikan Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada sektor pendidikan, maka dari itu Kepala Sekolah juga harus berinovasi dalam menjalankan fungsi supervisi atau pembinaan kepada Guru untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar telah dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh (daring).
“ Kepala Sekolah harus dapat memberikan solusi dan motivasi kepada guru di sekolah, sehingga guru-guru yang belum siap memanfaatkan media daring dapat disupervisi dan diberi solusi dengan baik meskipun tidak harus selalu bertatap muka.” pungkasnya.
Kontibutor Pijay: Mashadi
editor : Hamid