ACEHSIANA.COM, SABANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang Desiana, S. Pd, M.Pd di dampingi Kabid Dikdas Sufriadi, S. Pd dan Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Edy Saputra, S. Pd melakukan Sosialisasi Full Day School dengan pemerintah Kota Sabang Jumat (12/3/2021) bertempat di Ruang kerja Asisten I Kota Sabang.
Dalam pertemuan itu Kadisbud Kota Sabang Desiana, S. Pd, M. Pd mengatakan bahwa program Full Day School ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Sabang yang nanti nya di sekolah tersebut akan ditambah beberapa pelajaran seperti Tahfiz Al-Qur’an dan Bahasa Inggris.
“Insyaallah di awal Maret ini sudah berjalan diawali sebagai sekolah pelopor yaıtu SD Negeri 1 Sabang, SD Negeri 6 Sabang dan SMP Negeri 1 Sabang, Itu semua masih dalam ujı coba. Kalau dari SD ıtu hanya untuk siswa kelas VI begitu juga SMP hanya untuk kelas IX, dan dı tahun ajaran baru terus kita tingkatkan anak dari SD kelas IV, V dan VI. Begıtu juga SMP, jadi ditahun masuknya sıswa baru di sekolah tersebut sudah mensyaratkan Fullday bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya sudah mengikuti syarat fullday tersebut”, Jelasnya.
Asisten I Kota Sabang Andrie Norman, sangat mengapresiasi program Full Day School ini. Beliau mengatakan akan mendukung penuh dan berusaha memenuhi semua yang bentuk kebutuhan baik dalam bidang keuangan maupun sarana dan prasarana.
Sementara itu Kepala Bidang Dikdas Kota Sabang Sufriadi, S. Pd, kepada Acehsiana.com menjelaskan bahwa progaram Full Day School ini masih dalam coba uji coba.
“Kita telah melakukan beberapa Persiapan untuk mendukung program ini. Kita telah melakukan sosialisasi dengan orang tua siswa. Kita juga sudah melakukan beberapa kejasa sama dengan beberapa sekolah yang ada di Banda Aceh. Sedangkan untuk program Tafiz, kita juga sudah bekerjasama dengan Pasentren Sulaimaniah Kota Sabang”.
“Adapun teknis pelaksanaannya, aktifitas belajar-mengajar hanya berlangsung selama lima hari saja, yaitu dari hari senin sampai hari jumat sedangkan hari Sabtu dan Minggu libur. Adapun jadwal belajarnya dari pagi sampai sore. Pelajaran pagi sama seperti biasa, disesuaikan dengan kurikulum pusat. Sedangkan siang hari aktifitas belajarnya diatur oleh masing-masing sekolah. Mengenai makan siang, akan disediakan oleh orang tua masing-masing”, Paparnya.
Laporan : Enzuharisman