Acehsiana.com – BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Rachmat Fitri HD, MPA menindaklanjuti pertemuan antara Dinas Pendidikan Aceh dengan pihak Direktur Politeknik pelayaran Malahayati Aceh, mengutus Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh, Fajran PhD, mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Bakhtiar Ishak MSi, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sabang, Abdul Hamid ke kampus Poltekpel Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar.
Rachmat Fitri mengaku pihaknya sangat serius meningkatkan mutu sekolah menengah perkapalan yang ada di Sabang. Untuk itu, pihaknya mengutus tenaga ahli dan Kacab Sabang untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan melihat langsung politeknik yang berada di bawah Kementerian Perhubungan RI tersebut.
Kadis Pendidikan Aceh menyambut baik keseriusan pihak Poltekpel Malahayati. Mereka berkomitmen membantu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh, termasuk SMK Perkapalan yang di Sabang.
Dikatakan, pihak Poltekpel Malahayati akan memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk magang di kampus yang terletak di kawasan Krueng Raya, Aceh Besar. “Kampus ini memiliki Kapal latih yang bisa dimanfaatkan untuk memberi pemahaman kepada siswa SMK khususnya untuk siswa jurusan Noutika Kapal Niaga (NKN),” kata Direktur poltekpel Malahayati, Toni Turiska.
Politeknik Pelayaran Malahayati yang sudah meluluskan sejumlah alumninya berada di jalan Laksamana Malahayati, 19 kilometer dari Banda Aceh atau persis di Desa Durung Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Dalam pertemuan itu, Joni Turiska mengharapkan agar alumni lembaga pendidikan yang dikelolanya dapat ditampung tiga kapal milik Pemerintah Aceh yang meliputi Aceh Hebat-1, Aceh Hebat 2, dan Aceh Hebat 3.
Sementara Drs Bakhtiar Ishak mengharapkan dengan adanya MoU ini, pihak Poltekpel dapat membantu anak-anak Aceh untuk melanjutkan pendidikan ke kampus yang berada di bibir pantai di kawasan Desa Durung dan sekaligus dapat memfasilitasi anak-anak Aceh untuk bisa bekerja di dunia pelayaran atau kemaritiman.(h)
Sudah tayang di: Acehherald.com