Implementasi teknologi terbaru industry 4.0 dalam proses pembelajaran guna meningkatkan akses kepada pendidikan berkualitas di SMK, Direktorat PSMK bersama SEAMEO dan bersinergi dengan perguruan tinggi, industry dan SMK Pengampu melaksanakan sebuah program melalui pelatihan daring yang terstruktur disampaikan oleh para maestro dan tenaga ahli sesuai kompetensi bertajuk Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI) 2019.
Kegiatan lomba KKSI ini telah berjalan dari bulan Juli 2019 dengan 23 jenis kompetensi keahlian yang diperlombakan sesuai dengan bidang kompetensi yang ada di SMK. SMKN 4 Lhokseumawe menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah nyata guna meningkatkan kualitas pembelajaran industry 4.0, dengan mengirimkan 3 tim lomba dengan kompetensi atau mata lomba Kriya Kreatif Batik dan Tekstil. Alur kegiatan yang
dilaksanakan sejak bulan Juli lalu dimulai dengan pendaftaran secara online dilanjutkan pembelajaran melalui vidcon (video conference) selama 16 kali tatap muka yang diikuti oleh siswa-siswa pilihan kelas XI dan XII Bidang keahlian Kriya Batik dan Tekstil SMKN 4 Lhokseumawe. Selama pembelajaran daring tersebut, tim Kriya Batik dan Tekstil SMKN 4 Lhokseumawe dibimbing langsung oleh Institusi pendamping PPPPTK Seni Budaya Yogyakarta. Sebagai penanggung jawab tim dan juga Ketua Program Keahlian terkait, Cut Sujanna Depi,S.Pd menyampaikan jika 3 tim yang dibentuk untuk mengikuti lomba sampai akhir kegiatan KKSI ini diisi 2 siswa untuk masing-masing kelompok, dimana setiap tim didampingi oleh guru pembimbing yang ikut didaftarkan dan mengikuti tahapan kegiatan lomba.
Akhir lomba KKSI ini setiap tim diberi tugas untuk menciptakan karya batik sebagai hasil dari pembelajaran selama tiga bulan berjalan. Selanjutnya tim menciptakan sebuah produk Judul karya batik yang terdiri : “Rencong Lam Awan Meucanek” yang
dibimbing langsung oleh Cut Sujanna Depi,S.Pd, kemudian tim kedua dengan karya “Desain Mun berangkat batik tulis versi kerawang gayo”, dibimbing Dra. Khairina dan tim ketiga dengan karya batik “Desain Meukarat pada Kain Batik Kontemporer” yang dibimbing oleh Sitti Rohana, S. Pd. Proses penciptaan karya batik tersebut melalui alur yang panjang sesuai langkah pembuatannya. Kegiatan proses tersebut divisualkan dalam bentuk video proses sebagai salah satu syarat yang dishare melalui link youtube
untuk dinilai oleh tim dewan juri. Karya siswa akan berkompetisi dengan peserta
lain dari seluruh Indonesia yang mengikuti ajang KKSI 2019. Pada akhir penilaian nantinya, tim yang menilai sebagai karya terbaik akan diundang ke Jakarta pada 3 Desember 2019 untuk mendapatkan penghargaan dari Direktorat PSMK dan SEAMEO.
Bagi siswa dan guru SMKN 4 Lhokseumawe mengikuti ajang KKSI ini merupakan langkah positif dan upaya mensejajarkan diri dengan proses pembelajaran media online atau daring, sehingga pengalaman ini dirasakan sebagai motivasi tersendiri untuk berkarya lebih baik lagi dan menjadi pemicu SMK lainnya di Aceh khususnya untuk dapat mengikuti program serupa di masa akan datang. pada akhir penyampaian, Cut Sujanna Depi, S.Pd mengharapkan masyarakat khususnya untuk memberi dukungan sekaligus pembelajaran agar dapat menyaksikan video sesuai dengan judul karya siswa pada link youtube.